New Home [Fb-01]

1K 142 19
                                    

11.15 p.m

Jungkook melonggarkan dasinya sebelum memasukkan sandi pintu rumah yang baru mereka tempati selama tiga hari. Hari ini pekerjaan di kantornya sangat banyak sehingga dia baru bisa pulang larut malam. Dia memang baru pindah sebagai kepala kantor di cabang perusahaannya di Daegu. Sementara kantor pusat di Seoul, untuk sementara waktu di ambil alih lagi oleh sang ayah.

Jungkook melangkahkan kakinya menuju ruang tengah. Senyumnya terukir saat mendapati Lisa yang sedang tidur di sofa sembari menggendong Heejin. Televisi pun masih menyala dengan acara drakor kesukaan Lisa. Jungkook paham pasti Lisa sangat kelelahan seharian ini sampai ketiduran dengan posisi duduk seperti itu.

Jungkook mengambil remot TV yang ada di meja, setelah mematikan TV dia bergegas menuju toilet untuk mencuci kaki dan tangannya dulu. Setelah itu dia menghampiri Lisa lagi yang masih belum berubah dari posisinya. Dengan lembut dan perlahan, Jungkook mengambil Heejin dari dekapan Lisa tapi

Grep

Lisa balik menahan Heejin dan membuka matanya.

"Kookie... Aku kira siapa." Lisa menghembuskan napas pelan, lalu membiarkan Heejin di gendong suaminya.

Jungkook tersenyum, "Maaf aku bangunin kamu ya? Ayo pindah ke kamar."

Jungkook merangkul Lisa dengan tagan kanannya, melangkah menuju kamar mereka di lantai atas. Namun saat hendak naik ke anak tangga pertama Lisa berhenti, membuat Jungkook berhenti juga.

"Kenapa sayang?"

Lisa terdiam dengan alis menukik, tak merespon pertanyaan Jungkook. Sehingga Jungkook pun mengulang lagi pertanyaannya.

"Kenapa, hm?" Jungkook mengelus puncak kepala Lisa.

Wajah Lisa memancarkan keraguan namun sedetik kemudian dia menoleh dan tersenyum pada Jungkook. "Gak apa-apa yang, ayo." Lisa merangkul kanan atas Jungkook lalu menaiki anak tangga.

Jungkook menidurkan bayi Heejin di box bayi yang ada di sebelah ranjang mereka sementara Lisa sedang di kamar mandi. Kemudian Jungkook membaringkan tubuhnya di atas kasur sembari menunggu Lisa. Hari ini benar-benar melelahkan, badannya serasa pegal semua.

Ceklek

Jungkook membuka matanya yang sempat terpejam begitu mendengar pintu kamar mandi terbuka. Dia pun merubah posisinya menjadi duduk.

Lisa datang lalu berdiri di depan Jungkook. Dengan cepat pria itu menarik dan memeluk istrinya. Dia menyandarkan kepalanya di perut sang istri. Sedangkan Lisa mengusap puncak kepala Jungkook diiringi pijat-pijatan kecil yang sangat menenagkan bagi pria itu. Jungkook sudah memejamkan matanya dengan tangan melingkar di pinggang Lisa.

"Kamu pasti capek banget ya?"

Jungkook hanya mengangguk, masih menikmati pijatan Lisa di kepalanya.

"Kamu udah makan?"

"Belum." sahut Jungkook pelan.

"Ayo makan dulu." Lisa hendak menguraikan pelukannya tapi Jungkook tak mau dan makin memeluk Lisa.

"Tapi aku maunya makan kamu."

"Ahh"

Desahan Lisa lolos saat Jungkook tiba-tiba meremas bokongnya. Hal itu justru membuat mata Jungkook menggelap. Dengan cepat dia membalik posisi.

Bruk

Lisa terlentang di atas kasur dengan ditindih Jungkook. Wanita itu menelan ludannya susah payah saat melihat kabut nafsu yang amat tebal di mata Jungkook.

Sister✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang