"Pagi sayang..." Jungkook mencium pipi Lisa sekilas dan memeluknya wanita yang tengah memasak itu dari belakang.
"Pagi..." sahut Lisa sembari mengelus tangan Jungkook yang melingkar diperutnya.
"Hmm... Wangi banget, pasti enak!" ucap Junhkook seraya menempelkan dagunya di bahu Lisa.
Lisa terkekeh, "Jangan berekspektasi terlalu tinggi yang, terakhir kali aku masak kan keasinan." tangan Lisa mengambil piring yang berada di sampingnya lalu memindahkan japchae yang sudah masak itu kesana.
"Siapa bilang? Pas kok gak keasinan."
"Lepas dulu ih, aku susah gerak." Dengan berat hati Jungkook melepaskan tangannya dari perut sang istri setelah itu Lisa meletakkan masakannya ke atas meja makan yang sudah terhidang masakan lainnya.
Jungkook mendudukan dirinya di salah satu kursi, lalu menatap jejeran makanan hasil masakan Lisa dengan mata berbinar. "Wow... Kamu masak semua ini yang?"
"Iya, semoga rasanya gak mengecewakan seperti kemarin-kemarin." Tangan Lisa bergerak mengisi piring Jungkook dengan nasi dan lauk-pauknya.
Lisa harap-harap cemas menanti ekspresi Jungkook yang sedang mengunyah suapan pertamanya. "Gimana yang? Gak enak ya?"
Jungkook memejamkan matanya rapat, seolah begitu menikmati setiap rasa yang menggetarkan lidahnya. Setelah menelan habis makanan dimulutnya diapun berucap, "Enak.. Enak banget." Jungkook mengacungkan dua jempolnya.
"Beneran? Kamu gak bohong lagi kan?"
"Beneran yang, nih cobain kalau gak percaya--- Aaak.." Jungkook menyodorkan sesendok nasi serta lauk-pauknya pada Lisa. Lisapun membuka mulutnya menerima suapan sang suami. Dan seketika matanya ikut berbinar merasakan hasil kreasinya sendiri.
"Tuh bener kan enak? Aku gak bohong." Lisa menganggukan kepalanya semangat.
Selama Lisa memasak, Jungkook selalu bilang kalau masakannya enak dan menghabiskan semua masakan Lisa tanpa membiarkan Lisa mencicipnya sedikitpun. Sebenarnya itu dia lakukan karna tak ingin Lisa kecewa bila mengetahui masakannya kurang asin, keasinan dsb. Jadi Lisa selalu merasa kalau dia sudah cukup hebat dalam memasak dan mengira Jungkook begitu menyukai masakannya.
Hingga suatu hari dia mencicipi sisa masakannya yang tertinggal di piring Jungkook barulah dia menyadari kalau masakannya benar-benar buruk. Dan Lisa menangis saat itu juga karna merasa sudah menjadi istri durhaka, membiarkan suaminya memakan makanan tak layak selama ini. Jungkook sampai kesusahan menghentikan tangisan Lisa saat itu. Sejak saat itu juga Lisa berhenti memasak. Dan ini adalah kali pertama Lisa memasak lagi.
"Gak usah ambil piring lagi, yang." Jungkook menahan tangan Lisa yang hendak menarik salah satu piring untuk dia makan sendiri.
"Kenapa?"
"Kita makan sepiring berdua aja, biar lebih romantis. Nanti kalau kurang tinggal diisi lagi piring aku."
Lisa mengulum senyumnya melihat sikap manis suaminya. "Iya deh... Yaudah sini aku yang suapin."
Dengan semangat, Jungkook pun memberikan piringnya pada Lisa dan membuka mulutnya lebar-lebar, bersiap menerima suapan dari sang istri. Dan saat Lisa sudah menyuapi Jungkook, giliran Jungkook yang akan mengambil alih sendoknya untuk gantian menyuapi Lisa.
.
.
.
Hari ini weekend, jadi Jungkook dan Lisa sama-sama menikmati waktu liburnya dengan bersantai di rumah. Biasanya mereka akan berjalan-jalan ke luar, entah ke destinasi wisata, pantai, dll. Tapi kali ini mereka hanya berdiam di rumah sambil menonton drama favorit Lisa.