9💜

1.6K 205 16
                                    


Heejin mulai membolak-balik halaman demi halaman diary itu. Belum ada hal khusus selain kehidupan sehari-hari Eunha dan ungkapan perasaannya pada Jungkook. Tapi dari sekian halaman yang dia baca, Heejin bisa menyimpulkan kalau mamanya adalah wanita yang baik.

Sampai dihalaman selanjutnya, Heejin mulai menegakkan tubuhnya lalu duduk menyandar pada kepala tempat tidur.

Note: Kalimat terketik miring dan tebal adalah tulisan Eunha di buku diary nya.

.

.

.

Tadi gue hampir kecopetan waktu mau nyari bus. Sedih banget:( Tapi beruntung gue ditolongin sama cewe berambut brunette. Cewe itu keren banget sumpah! Dia bantu gue ngejer tuh pencopet.

Dan lebih kerennya lagi cewe itu berhasil buat si pencopet babak belur. Jurus yang dia pakek gebugin tuh pencopet keren banget. Gue sama Jungkook sampe menganga liatnya.

Ohya! Waktu gue ikut ngejer si pencopet kebetulan banget mobil Jungkook lewat. Jadinya dia ikut bantu gue, tapi oonnya dia gak bantuin cewe itu hajar si pencopet. Dia malah sibuk shock disebelah gue. Pengen banget gue tabok mukanya tapi gue sayang mwehehe

Tapi ada yang buat gue lebih sedih lagi selain kecopetan.
Tadi Jungkook bilang, "Na, gue kayanya jatuh cinta deh!"
Jungkook jatuh cinta sama cewe yang nolong gue tadi:'(

***

Pukul 09.35 p.m KST, Eunha keluar dari cafe tempatnya bekerja. Dia jalan dengan semangat menuju halte yang terletak tak jauh dari sana karna memang badannya sudah sangat lelah dan rindu kasurnya. Tapi tiba-tiba ada seseorang berlari dari arah belakangnya dan langsung menjambret totebag yang tersampir di lengan kanannya.

"COPEEETTT, TOLONG ADA COPEETT!" Eunha teriak berharap ada orang yang akan membantunya karna jalanan sudah mulai sepi. Eunha sudah menangis, meskipun isi dompetnya tak banyak tapi hanya itu satu-satunya yang ia andalkan untuk bertahan hidup sampai minggu depan.

Seorang gadis berambut brunette yang baru menerima telfon seketika terkejut dengan teriakan Eunha. Gadis itupun segera memasukkan ponselnya ke tas selempangnya lalu ikut mengejar si pencopet.

"WOY BERHENTI LO!!" pekik gadis itu

Disisi lain, Eunha juga masih ikut berlari meski jauh di belakang gadis itu. Tak lama sebuah mobil Lexus berwarna hitam menghentikan mobil tepat di sebelah Eunha, membuat gadis itu menoleh.

"Na, ngapain lo joging malem-malem?"

"Jungkook tolongin gue, gue kecopetan!" Setelah berkata begitu Eunha melanjutkan lagi larinya mengejar si pencopet dan gadis brunette tadi. Mata Jungkook melotot, tanpa berpikir lagi dia ke luar dari mobilnya dan ikut berlari mengejar si pencopet.

Sementara itu,

Di sela larinya si gadis brunette teringat kalau masih menyimpan minuman bervitamin UC 1000 yang masih terisi sedikit di tasnya. Dia pun mengambil minuman itu lalu melemparkan ke arah kepala si pencopet.

Bugh

Botol kaca itu mendarat sempurna di kepala pencopet. Seketika si pencopet berhenti dan memegang kepalanya yang nyeri. Si gadis brunette memanfaatkan kesempatan itu untuk menendang kencang perut si pencopet hingga tersungkur di aspal. Setelah itu di menarik kerah baju si pencopet dan menghajar wajah si pencopet dengan tak berperasaan.

Sister✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang