" Nama mu, Gulf "

460 63 5
                                    


Mew berjalan keluar dari ruangan tersebut tanpa mengatakan apapun,

sekarang dia sendiri binggung harus bagaimana bersikap kepada pasien tersebut.

Mild terlihat tergesa-gesa datang kesana,setelah melihat pesan yang di tinggalkan sang suster.

namun belum juga ia sempat masuk ke ruang rawat tersebut,ia melihat Mew yang terlihat sedang melamun disana.

Mew berdiri di lorong rumah sakit dengan pakaian biasa,karena dia memang sedang tidak bertugas malam ini.

tapi dia sedang sibuk dengan semua pikirannya sendiri,sehingga dia tidak melihat Mild datang.

...
" hay....sobat,.kenapa kau melamun ??"
....
"apa kau sudah melihatnya...??"
....
..

Mew hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab Mild,

...
"apa yang terjadi ??"
....
.
"apa seperti yang kita khawatirkan ??"
....
..

Mew kembali menganggukan kepalanya,tanpa berbicara sedikitpun.

walau tanpa Mew menjawabnya pun Mild sudah mengerti apa yang sudah terjadi.

...
"mari,...aku harus melihatnya.."
..
.

Ucap Mild menepuk bahu Mew sambil berlalu dari sana.

saat Mild membuka pintu dan berjalan masuk,pria itu hanya terus menatapnya dengan wajah penasaran.

....
" Hay....., apa kabar nong ??"
....
.
"bagaimana keadaan mu,. apa dokter boleh memeriksamu sebentar ??"
...
..

tanya Mild sambil tersenyum kepadanya, seperti tidak ada yang terjadi disana.

...
"tolong buka mulut mu dulu..!!
....
..dan berikan tangan mu !!"
...
..

dia hanya mengikuti apa yang Mild minta tanpa mengatakan apapun.

karena memang Dr.Mild adalah dokter yang bertanggung jawab dengan pasien tersebut.

seperti yang kita tau,jika dia mengalami luka di kepalanya dan Dr.Mild adalah seorang dokter Syaraf/otak.

dan Mew hanya berdiri disana,di depan pintu kamar sambil melihat Mild memeriksanya.

...
"baiklah,.kau sudah tidak apa-apa sekarang."
...
"tapi jika boleh tau,.apa kau tidak mengingat sama sekali,. siapa namamu ??"
...
....

Tanya Mild dengan pelan,dia mencoba berhati-hati berbicara padanya.

namun ia hanya terus menatap Mild dan mengelengkan kepalanya.

....
" baiklah...,tidak apa-apa. kau harus pelan-pelan mengingatnya."
....
.
"eeemmmm...."
...

"karena sekarang sudah malam,kau bisa kembali beristirahat..!!"
....
.
ucap Mild sambil mencoba tersenyum padanya,Sedang Mew masih berdiri disana dengan wajah yang sulit diartikan.

Mild berjalan keluar meninggalkan ruangan itu dan saat tiba di depan Mew.

dia penepuk bahu Mew dua kali dengan wajah yang sulit diartikan seolah mengatakan tidak ada yang bisa kita lakukan untuknya saat ini.

ketika hendak meninggalkan kamar tersebut, mew kembali melihat ke arah pria tersebut.

pria itu hanya duduk di ranjang pasien dengan wajah yang binggung,dan dia juga terus menatap Mew tanpa mengatakan sepata katapun.

Care Or Love 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang