Chapter 4

337 37 5
                                    

Hepi reding bro^^

--------------------------Cry---------------------------

Disisi lain, nampak Sabo sedang duduk  sendirian di ruang kerjanya sembari memegangi kepalanya dari tadi yang berdenyut begitu keras sehingga menimbulkan rasa sakit yang amat perih baginya.

"Kapan rasa sakit ini hilang, sakit sekali" ucapnya dengan menahan rasa sakit yang menghantuinya.

Dalam bayangan Sabo, lagi lagi lelaki itu muncul.

"Arrrghhh pergilah sialan!!!" Teriaknya sambil mengacak acak rambutnya.

"Siapa lelaki itu sebenarnya..."
Gumam Sabo

"SUNGGUH LAKI LAKI MENYEBALKAN!!!" teriak sabo dengan jengkel
----------------------------cry-------------------------

Jam pelajaran Luffy sudah berganti menjadi brektaim, semua siswa siswi berbondong bondong pergi ke kantin termasuk Luffy.

"Yo, Zoro kita bertemu lagi disini..." Sapa Luffy kepada Zoro yang nampak kebingungan.

"Ah...y..ya kita bertemu lagi" Jawab Zoro sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Apa yang kau lakukan disini? Tidak mau ke kantin? " Tanya Luffy dengan polos

"Aku...tersesat lagi" Ucap Zoro sambil memalingkan wajahnya

"Ha? Pftt...BWAHAHAHAHAHAHA" Tawa Keras luffy hingga terdengar di telinga semua murid.

"Ho...hoy hentikan..." Kata Zoro pada Luffy

"Maaf, maaf...baiklah ayo ke kantin, aku tau jalannya..." Ucap Luffy lalu pergi mendahului Zoro

"Hoy Tunggu aku!!" Kata Zoro sambil berjalan menyusul Luffy.

Tanpa ada yang menyadari, dari tadi Luffy dan Zoro tengah di awasi oleh seorang lelaki dengan wajah bintiknya dan rambut hitam yang acak acakan itu.

---------------------------cry--------------------------

Ceklek

"Sabo, kau baik baik saja kan? Tadi aku seperti mendengar sesuatu dari ruanganmu..." Ucap seorang gadis muda dengan rambut cokelat ke abu abuan dan ujung rambut kebiruan juga mata biru cerahnya yang terkesan cantik itu.

(Aing tambahin karakter lagi gak apalah yak🙂Kalo nanya itu dapet dari mana, jwbnya nyolong digugel :v)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aing tambahin karakter lagi gak apalah yak🙂
Kalo nanya itu dapet dari mana, jwbnya nyolong digugel :v)

"Hm? zera, ya.." Ucap Sabo yang tengah duduk sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit itu

"Iya, ini aku...kau baik baik saja kan? Barang kali aku bisa membantumu jika kau kesusuahan" Ucap gadis yang bernama Zera itu dengan ekspresi khawatirnya

"Tidak perlu khawatir, aku baik baik saja...pergilah" Ucap Sabo dengan datar

"Sabo...Tapi-" Zera berhenti berucap ketika mendapat tatapan dingin dari sabo

"...Baiklah, permisi" Ucap Zera dengan halus dan segera meninggalkan ruangan sabo

'Merebut hati seorang lelaki itu sulit juga, ya...'

---------------------------End-------------------------

Segini dulu yah, pegel nih, otak juga lagi macet😐☝

Gud bai😚

Cry | One Piece [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang