FTM-37

1.7K 212 24
                                    

Happy reading-!!.

Forced to marry_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Forced to marry_

"Kamu serius hao?" Tanya mayleen untuk kesekian kali nya.

"Percaya sama gue kak, gue bakal jaga rey, pukul gue kalau ucapan ini nggak nyata" balas minghao serius.

Mayleen tersenyum dan menganguk. Matanya terus menatap rey yang asik bermain dengan rachel. A.k.a adik mingrui.

Iya. Ternyata minghao dan rachel memang saling kenal bahkan dekat.

"Jangan sedih gitu kak!, lo kan bisa buat sendiri, sama bang ujey" goda minghao.

Mayleen mengernyit bingung.
"Bisa zey?!" Tanya nya penasaran.

Minghao sialan memang!, uji saja terus iman nya. "Hm, bisa"

"Uwahhh!!, beneran ya!, harus gemoy nggak mau tau!"

"Iya bawel" zeyu menggigit pipi mayleen gemas dan berbaring dengan paha mayleen sebagai bantalan.

"Astagfirullah, bikin nya nanti bang, jangan sekarang, hargai gue sebagai jombloable kek" decak minghao.

"Jomblo kok ciwi nya banyak, eh chili deh bukan ciwi"sahut rachel sewot.

"Chel nggak usah ngadi ngadi ye"

"Emang fakta kok, pakboi!"

"Sirik aja lo, kenapa?, cemburu?"

"Heh udah udah, kenapa jadi ribut" tengah mayleen.

"Minghao duluan kak!"

"Lo duluan!"

"Kok gue?"

"Emang elo!"

"Kaka chel jangan berantem" ucap rey.

Kedua nya akhirnya diam, malu sendiri.

"Zey zey, liat mereka keinget mingrui mingzha, nggak bisa akur" zeyu menoleh dan bergumam mengiyakan.

"Ayo rey ikut kaka pulang!" Ajak minghao, sudah cukup lama mereka bermain. Dan sekarang minghao akan membawa nya pulang. Takut ngerepotin bang ujey katanya dan yang pasti di luar sudah lama.

Mayleen menepuk pipi zeyu karna ia ingin bangun dan mengendong rey sebelum bocah itu pergi.

"Rey jangan nakal ya, dengerin kata ka minghao, kak rachel" mayleen mengecupi gemas pipi bocah itu.

"Buna na ayo ikut, rey mau sama buna na sama papa na, tapi mau sama ka rachel juga"

"Ayo" zeyu mengambil rey dari gendongan mayleen dan mencoba membuat bocah itu mengerti.

"Tapi rey na mau sama buna na HUAAAA" 

"Rey harus pulang ya, nanti kita ketemu lagi, bunda janji bakal sering main kesana"

"Buna na janji ya?" Rey menjulurkan kelingking nya.

Dengan cepat mayleen menautnya dan mengecup pipi bocah itu lagi.

Forced to marry_

  "Mamiiii!!, miss uuuu!!" Pekik mayleen memasuki rumah nya.

Tapi teriakan nya terhenti kala netra nya menangkap kedua orang tua zeyu yang kini menatap nya juga.

Ia kikuk seketika. Zeyu yang melihat perubahan mayleen langsung mengerti.
Peka banget ni anak.

Ia terkekeh sebelum merangkul mayleen menuju ruang tamu.

"Mamiii!" Mayleen duduk di samping sang ibu dan memeluk nya.

"Udah udah mami nggak bisa nafas!"
Mayleen melepas nya sembari mengerucutkan bibirnya.

Zeyu ikut duduk setelah mencium tangan orang tua nya dan mertuanya. Asek

"Duduk nya jangan gini, sana sama zeyu, itu kasian duduk sendiri" suruh mami mayleen.

Mayleen mengeleng cepat "Ngga mau, Zeyu bau belum mandi"

Zeyu melirik mayleen tajam. Yang dilirik hanya terkekeh dan beralih duduk manis di samping zeyu.

"Berjanda, jangan baper, kayak mimi peri" ledek nya.

"Diam leen"ucap zeyu, lagi lagi mayleen mengerucutkan bibirnya dan menunduk lesu. Setelah rey pulang, ia jadi unmood.

"Sudah sudah, zeyu jangan galak galak, mayleen jadi takut tuh" sahut mami zeyu.

Zeyu kembali melirik mayleen, tangan nya terulur mengacak rambut gadis mungilnya, jika hanya ada mereka berdua, mungkin zeyu sudah melahap mayleen habis.

"Ada apa pah?" Tanya zeyu mengalihkan topik.

"Mau tanya malam pertama kalian"

-

Apeu?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apeu?!. Btw shuyang cakep banget masyallah. Mana naek skateboard. Idaman kali. 555

Oks jangan lupa vote biar formalitas.

-paixsm

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang