FTM-42

1.7K 173 25
                                    

Happy reading-!!.
Jangan lupa ramein!, vote juga!!.

Enjoy!.

Forced to marry_

"Maaf mengangu kenyamanan kalian, sekitar setengah jam lagi listrik nya sudah kembali menyala"

Zeyu menganguk, setelah mengucapkan terimakasih ia berjalan mendekati mayleen yang tengah jongkok di hadapan bunga bunga.

Zeyu ikut jongkok di samping gadis itu.
Memperhatikan apa yang dia lakukan.

"Kata pak-mas nya apa tadi?" Kata mayleen pegawai itu terlalu muda untuk di panggil pak, dan terlalu tua untuk di panggil mas, jadi pak-mas.

"Sekitar setengah jam lagi listrik nya menyala" balas zeyu di angguki mayleen.

"Ayo ketaman" ajak zeyu tak ingin melihat mayleen bosan. Padahal gadis itu tak sedang bosan, banyak hal yang bisa ia lakukan sekarang, contoh nya menyapa burung atau kucing, menghitung mobil putih yang lewat, dan banyak lagi.

Sampai di taman mayleen berlari mendekati kucing orange yang entah milik siapa.

Zeyu hanya tersenyum kecil dan duduk di salah satu kursi taman.

"Oiya zeyu!, pasti abang udah cerita soal kejadian kemarin kan?" Dengan senyum merekah yang entah apa artinya, mayleen mendekat dan duduk di sebelah zeyu.

"Kenapa.. lo tau?" Zeyu yang heran kini menatap mayleen sepenuhnya.

Mayleen yang di tatap seperti itu membelalak, "hei!, jangan tatap aku seperti itu!"

"Bahasa lo baku, sakit?" Cowok itu menyentuh kening mayleen.

Dengan segera mayleen menepis nya, enak saja!, dia tidak sakit ya!.

"Mayleen nggak sakit tuh!, enak aja!" Rengut nya kesal "ish!, tadi mayleen serius!, apa zeyu masih mau nerima-"

"Jangan lanjutin ucapan lo"

"Tapi-"

"Gue bilang jangan!" Bentak zeyu tanpa sadar.
Sedetik kemudian ia menghela nafas "sorry" tangan nya mengusap pucuk kepala mayleen.

"Gue tau lo punya trauma, waktu itu gue yang mau cari tau sendiri, tapi gue terlalu lambat, maaf"

"Enggak!, zeyu nggak salah, harus nya mayleen yang cerita sejak awal"

"Nggak harus sayang, buat ngingat aja lo enggan kan?, apa lagi cerita, maka dari itu gue sebisa mungkin nggak ungkit" tatapan zeyu berubah teduh.

Kenapa zeyu sepeka itu?, agrhh ya tuhan sisa kan satu yang macam zeyu.

"Kenapa zeyu tau?, wah cenayang"

"Jangan mulai"

Mayleen hanya tersenyum geli.

"Tapi gue rasa lo harus ketemu dan ngomong sama zwang dulu"

"Em.., mayleen coba, tapi zeyu harus ikut.." balas nya pelan.

"Lagian gue nggak akan biarin lo ketemu berdua aja"

Forced to marry_

"Akhirnya setelah sekian lama ngebolos, kang julid masuk sekolah lagi" ledek mingrui kala zeyu memasuki kelas nya.

"Mayleen gimana?, udah masuk sekolah?"
Tanya shuyang di angguki zeyu.

"Salah nggak kalau gue cemburu liat mayleen sama cowok lain" gumam nya.

"Maksud lo?"

"Ck, nggak jadi"

"Ya kagak salah, lo suami nya, berhak cemburu" dokter cinta gou mingrui.

"Bahasa lo!" Cibir shuyang "emang lo pernah liat mayleen deket cowok laen?"

"Mantan nya"

"Pantes aja muka lo ketekuk mulu" mingrui mencibir dengan wajah julid nya.

"Udah mantan, santuy!"

-

Maap pendek.
Asli humor ku agy receh receh nya.

Bye jngn lupa VOTE!..

-paixsm

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang