extrapart (setelah dia pergi)

1.4K 104 20
                                    

Mari lupakan sejenak persoalan di work sebelah.

Sudah berbulan-bulan berlalu setelah kelulusan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berbulan-bulan berlalu setelah kelulusan mereka.
Mayleen masih melanjutkan kuliahnya dan Zeyu memilih meneruskan perusahaannya.

Kalau di lihat lihat semua baik baik saja, berjalan sesuai alur hidup, seperti roda kehidupan, terkadang mereka senang, dan juga sedih, semua sesuai porsinya.

Tidak ada yang berbeda, tapi kekosongan itu masih terasa dengan jelas.
Kepergian Shuyang bulan Oktober lalu.
Walau begitu dunia harus terus berjalan.

"Kiw, cewek" itu zeyu dengan tengil nya, cowok itu hanya memunculkan kepalanya di jendela mobil.

"Dih, zey lo Kesambet apa si" Mayleen benar benar heran deh, kelakuan suaminya itu ada aja tiap harinya, dan makin jadi, udah nggak ada lagi tuh notabene dingin buat dia, musnah sudah.

"Masa gituu" nahkan, ah bodo amat deh, bisa bisa Mayleen mati salah tingkah.

"Udah ah ayo pulang"

"Oh iya bentar" lalu zeyu turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Mayleen.

"Zey gue bisa buka sendiri kali" lagi lagi mayleen menahan senyumnya sembari geleng-geleng kepala.

"Kalau masih bisa gue bukain, kenapa harus buka sendiri?" Kata zeyu setelah duduk di kursi kemudi.

"Iya iya yaudah ayo pulang buruan" lalu Mayleen menutup wajahnya dengan totebag miliknya, salting cug.

💘💘💘

Sekitar setengah jam mereka di dalam mobil, terjebak macet jam makan siang.

"Kalau gue tau sih ya nggak mau" kata Mayleen.

"Besok besok nolak aja" lalu Mayleen mengangguk.

"Mingrui tadi nggak ngampus, kenapa zey?"

"Katanya sih lagi nemenin Dianjia interview, ngambil jam sore kayaknya dia" iya mereka masih satu kampus, hanya zeyu saja yang memilih meneruskan perusahaannya.

"Oh iya tau nggak Zey, ada anak kampus yang kelakuannya mirip Shuyang" zeyu terdiam mendengarkan.

"Yang buat aku kaget itu karna dia deketin Ana sama kayak Shuyang ngejar Ana dulu.."

"Maksudnya?" Kata zeyu.

"Ya gitu, setiap pagi udah bikin Ana kesel, nemenin makan di kantin, kadang juga Ana di ajak pulang bareng, sayangnya Ana keliatan masih menutup hati" jujur saja, sudah sangat lama mereka merindukan senyum lepas dari gadis yang kerap mereka bahas.

"Namanya hati nggak bisa di paksakan" Zeyu menepikan mobilnya.

"Zey, kamu percaya sama Reinkarnasi?"

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang