FTM-33.

1.8K 217 20
                                    

Pict cast mayleen.

Happy reading kalean~.
Mau tamat di part berapa? /angkat alis ujey.

Forced to marry_

Cahaya matahari pagi masuk merambat melalui celah celah tirai.
Tapi dari ketiganya tak ada yang terusik hingga suara gedoran pintu terdengar barulah mereka bangun.

"Bang ujey!!, bagun bang, nggak usah ngerem mulu, weselah udah jam 8 yakali masih molor" dumel minghao.

Zeyu berjalan malas menuju pintu depan dan membuka nya "gangu aja lo"

"Udah siang bang, eh bolang kemaren mana?"

"Masih tidur, sama mayleen"

"Gue mau liat-" zeyu menarik kerah  baju bagian belakang minghao.

"Nggak usah ngadi ngadi lo, tunggu bangun aja"

"Yeh, bilang aja gue nggak boleh liat ka mayleen tidur kan?"

Zeyu hanya diam, dan diam nya di anggap iya bagi minghao.

"Sebenernya bocah itu siapa?"

"Ya anak orang bang"

"Gue serius hao"

"Gue nggak tau bang, lusa kemaren dia hampir diculik, yaudah karna gue baik dan tidak sombong, gue tolongin dong, niat nya mau gue balikin tu anak, tapi dia ngga tau rumah nya, bahkan nggak ada petunjuk tentang orang tua nya" jelas minghao.

"Kenapa nggak lapor polisi?"

"Masalah nya disitu, kemaren pas gue nitipin tu bocah ke lo, ya karna gue dikejar orang pas mau lapor polisi"

"Siapa?"

"Gue nggak tau, tapi sekilas mirip orang yang mau nyulik si bolang, kayak nya tu bocah anak terpandang"

Zeyu merasa kepalanya berdenyut nyeri mendengar semua ucapan minghao yang penuh teka teki.

"Bodo amat, gue ngak mau ikut campur hao, lo bawa balik aja tu anak" zeyu merebahkan tubuhnya di sofa panjang.

"Papah!, mau pipis!" Suara bocah kecil yang membuat keduanya menoleh reflek .

"Ha?, anzayy papah, heh bolang, lo bangunin mami lo aja sana"

"Buna?, buna masi bobok bang"

Zeyu masih cengo di tempat, perasaan kemarin bocah itu tak banyak bicara deh, kok sekarang-.

"Bang ujey itu anak lo minta anterin ogeb" tegur minghao.

"Bukan anak gue" kesal nya namun tetap bergerak mengendong nya ke arah kamar mandi.

Tak lama zeyu kembali dan mendudukan bocah itu di sofa.

"Zey bogey kemana-" mayleen keluar kamar dengan rambut acak acakan.

"Pusing gue, nama nya bolang apa bogey?" Decak zeyu mengacak rambutnya.

"Bogey apaan kak?"

"Bocah gemoy"

"Lebih cocok bolang, bocah ilang yekan?" Tanya nya pada bocah itu.

Dia mengeleng lucu "Nama aku rey-zwan"

"Nah itu nama sendiri apal, coba inget inget rumah lo dimana?" Ujar minghao gemas. Dia lupa nanya nama si bolang kemaren.

"Rey udah bilang, rey tinggal sama oma"

"Iya dimana ganteng?"

"Di bumi kata oma"

"Allahuakbar!" Minghao menepuk dahinya kencang.

"Ish udah deh, ayok bogey eh rey kita mandi dulu" mayleen mengangkat bocah itu kegendongan nya.

"Eh leen, Rey boleh mandi sama lo?, gue kok kagak?, woilah!" Decak nya.

"Kalo sama lo bukan mandi soalnya, jadi dia nggak mau, NGAHAHA!" tawa minghao.

Ftm_

"Masih sakit kakinya?" Tanya zeyu mengecek kaki kiri mayleen.

"Udah mendingan kok"

"Buna, rey mau bobok" ucap nya dengan tangan kiri mengucek matanya.

"Sini sini" mayleen mendudukan bocah itu di sebelahnya.

Rey menjadikan paha mayleen sebagai bantalan.

"Eh gabisa gitu dong" zeyu tak mau kalah dan ikut tidur di samping rey—mengangkat bocah itu ke atas tubuhnya.

Tapi rey tak memberontak ia kepalang ngantuk dan terlelap di atas dada zeyu.

"Ya ampun zey"

"Gue juga ngantuk" tangan kiri nya menarik lengan mayleen keatas kepalanya.

Mayleen yang peka langsung mengusap rambut zeyu hingga kedua lelaki itu terlelap.

Kaki gue pegel woyyy-!!.

-

Sabar ya leen, ngah.
Gatau aing ngetik apa.
Jngn lupa vote.

-paixsm

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang