FTM-25

2K 235 42
                                    

Happy reading-!!.

Forced to marry_


"Bosen banget gue di apart, kita jalan yuk!" Ajak mayleen.

"Ide nya bagus tuh"

"Ayo aja gue mah tapi izin-"

"ANA! Ikut gue, ngga ada maen maen segala, penting, bahkan lebih penting dari tugas bu xian yang harus di kumpul besok" sela shuyang dan menggeret ana pergi meningalkan dua gadis yang melongo di koridor.

"Posesif banget gila" mingzha mengeleng kepalanya heran.

"Hooh kayak zeyu" celos mayleen dengan mata masih menatap ana yang tengah berteriak kesal.

"Emang zeyu gitu juga leen?" Goda mingzha.

"Lebih, apalagi kalo lagi marah serem, rasanya mau hilang kalau lagi di situasi gitu"

"HALAH BUCIN MULU, GUE JOMBLO DAH BYE" mingzha pundung.

"Eh?, zha jangan ngambek dong"

"Ayo pulang" ucap seseorang dan menarik mayleen.

"Tapi mingzha pundung tadi-"

"Ada mingrui, dijamin pundung nya ilang" balas zeyu, tapi bener sih.

Mayleen memilih diam.

"BANG UJEY!, NEBENG DONG GUE!" pekik seseorang yang sudah bersender di mobil zeyu.

Siapa lagi kalau bukan minghao.

"Berani banget lo masuk wilayah musuh sekolah lo" becak zeyu kagum.

"Yang musuhan geng motor nya, gue bukan anggotanya, santai aja"

"Di gerebek tau rasa"

"Gue ngga ngebuntingin anak orang" jawaban nya membuat zeyu berdecak.

"Terus kamu kok bisa sampai sini?, mobil atau motor kamu mana?" Tanya mayleen.

"Nah itu dia, motor gue mogok di tikungan, ya gue tingal aja lah, kebetulan banget mogok nya deket sekolah kalian, sini mana kuncinya, sehari gue jadi supir deh, biar kalian bisa uwu uwu di kursi belakang"

"Nggak nggak, lo bawa mobil kayak ngajak mati" zeyu membuka pintu untuk mayleen.

"Yaudah bareng aja hao" ajak mayleen.

"Lo naik taxi aja kenapa?, rusuh banget"

"Elah bang, duit tadi pagi yang lo kasih aja kurang"

Plak

Zeyu menoyor minghao kelewat kesal.

"Udah kawin bukan nya makin lurus malah makin gesrek lo bang"

"Mau masuk apa gue tinggal?"

"EH IYA IYA!"

Forced to marry_

"BANG TETRING BANG GECE!"

Zeyu mengusap dada nya sabar.

"BANG!"

"BERISIK SAT"

"OKE SIP, JANGAN MATIIN SEBELUM GUE TERIAK"

Zeyu mematikan hospotnya.

"KOK DI MATIIN BANG?! WAH NGAJAK WAR!"

"LO TADI TERIAK, JADI GUE MATIIN, KATA LO SEBELUM LO TERIAK JANGAN MATIIN"

"NGGAK GITU KONSEP NYA BANG!"

"KALIAN DIEM DEH!, BERISIK BANGET!" mayleen menyodorkan pisau yang memang sejak tadi ia pegang, karna sedang memotong sawi hijau.

Zeyu berada di kamar dan minghao di ruang tamu.
Padahal jarak nya tak jauh tapi kenapa harus teriak?.

Pusing mayleen.

"AMPUN MAK"

"AMPUN LEEN"

teriak keduanya bersamaan.

Mayleen menghela nafas sabar.
Doa nya semoga anak nya nanti tak hobi teriak, bisa pecah kuping nya.

Btw padahal mayleen sendiri juga hobi teriak. Nama nya juga cewe.

Back to topick.

"Nih, adanya mie instan, aku belum belanja" mayleen meletakan semangkuk mie di meja ruang tamu.

"Wuih, makasi kak" ujar minghao.

Mayleen menganguk dan menuju kamar.
Saat pintu terbuka, pemandangan yang ia lihat pertama adalah zeyu yang telanjang dada.

"HUA ZEYU!, PAKE BAJU NYA!, NGGA PUNYA BAJU APA GIMANA SIH?!" Reflek mayleen menutup matanya rapat, kalau ia putar badan, mie nya bisa tumpah.

"Kenapa leen?" Tanya zeyu belum menyadari nya.

"PAKE BAJU!!"

Zeyu sadar dan mengambil kaos nya yang ia lempar asal di kasur.

"Udah, sini sini buka matanya"

"Beneran?"

"Iya sayang"

Mayleen memuka matanya dan berbafas lega, kemudian ia menaruh mie nya di meja.

"Ngapain sih buka baju segala?!"

"Panas, mau hujan kayaknya" balas zeyu sedikit melirik langit dari balkon.

"Makan mie nya aku mau tidur sore, ngantuk"

Zeyu mengiyakan dan memakan mie itu sambil menikmati awan sore.

"BANG!!"

Zeyu mengambil bantal dan menuju ruang tamu.
Sampai disana bantal itu terbang dan mendarat di wajah minghao.

"Bini gue lagi molor, ngga usah teriak!" Sarkas nya dan menutup lalu mengunci nya rapat.

"Astaga, galak bener"

"BANG AING BALIK, TENGKYUH HOSPOTNYA WALAU LEMOT, SELAMAT BER-UWU UWU RIA JANGAN LUPA BUAT KEPONAKAN BUAT GUE!"

"MINGHAO!" Geram zeyu ingin sekali menengelamkan nya hidup hidup. Tapi minghao sudah keluar apart nya.

Zeyu melirik mayleen yang masih tertidur pulas tanpa terusik.

"Ber-uwu uwu ria" gumam nya.

-

Konflik nya mau yg gimana?, ringan aja lah ya?. Ato mau yg berat?

Oke bye.
Jangan lupak vote n komen!

-paixsm

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang