FTM-53

1.5K 184 50
                                    

Hipi riding!.
Vote dlu woi!! Sokey enjoy!.

●●●

  Brak!.

"Santai rui"

Mingrui menarik kerah seragam zeyu dan membogem mentah tepat di rahang cowok itu.

Hal itu membuat shuyang langsung bergerak cepat melerai keduanya tapi gagal.

"Lo bego zey!" Mingrui kembali melayangkan tangan nya.

"Rui lo kenapa si?!" Shuyang berhasil menarik mingrui menjauh dari zeyu.

Aneh saja, cowok yang biasanya santai dan penuh lelucon itu marah, pasti bukan hal kecil.

"Maksud lo?" Zeyu mengusap pelan darah disudut bibirnya.

"Lo ninggalin mayleen buat antar xella, maksud lo apa?"

Shuyang bagai kambing conge yang hanya menonton saja. Mengsedih yip.

Zeyu diam, ia enggan menjelaskan.

"Sekali pun mayleen yang suruh lo antar xella, harus nya lo bisa pikir zey"

"Mayleen bilang mau berangkat pakai taxi online" balas zeyu.

"Apa lo liat dia masuk kedalam taxi?!, enggak kan?!, bahkan lo nggak mastiin dia berangkat dengan selamat!" Mingrui duduk di meja reot berusaha meredam marah nya.

Bukan apa apa, mingrui hanya mencari sifat tangung jawab zeyu, baginya mayleen itu adik kedua setelah rachel.
Lagi pula jauh sebelum zeyu mengenal mayleen, ia lebih dulu mengenal gadis itu.

Mayleen itu polos, jangan biarkan gadis sepertinya berjalan seorang diri.

Kembali ke zeyu yang diam mematung mecerna setiap kata dari bibir mingrui.

"Iya, lo bener, gue bego" zeyu duduk dengan kasar.

"Mayleen hampir aja celaka di jalan pintas menuju sekolah" zeyu paham ia mengerang kesal.

"Secara nggak langsung, lo pilih xella dari pada mayleen, lo masih ada rasa sama dia?"

"Rui" tegur shuyang, ia tau itu pertanyaan sensitif bagi zeyu.

"Lo tau kan?, xella yang nembak gue, bukan gue, gue cuma kasian waktu itu, gue tau gue brengsek"

"Dan dengan anggun nya xella pergi pas lo udah buka hati, sayang banget si" sahut shuyang.

"Pakar cinta emang ni anak" shuyang menepuk bahu mingrui bangga.

"Mau gue jotos juga lo yang?!" Canda mingrui.

"Siapa takut?!, sini maju"

"Sialan, mau nyari piyik aja lah gue"  sehun kah maksud mu?

"Ikott!!"

Kasian ujey dikecengin.

●●●

 
Jika ana lebih suka roftoop dan mingzha yang lebih nyaman singgah di taman, lain dengan mayleen yang memilih tepi lapangan.

Ya, kini gadis itu tengah mengamati setiap murid yang berada di tengah lapangan, bertanding basket.

"Mayleen, bisa tolong bapak?" Seorang guru menghampirinya, mayleen berdiri dari duduk dan menunduk sopan.

"Buku nilai saya tertinggal di area kolam renang, boleh tolong ambilkan?" Sambung nya.

"Ah boleh banget pak, ya udah saya kesana sekarang"

"Nanti taruh di meja saya ya" setelah mengatakan trimakasih, guru olahraga itu berlari kearah gerbang sekolah.

Bersamaan dengan itu, mayleen berjalan menuju kolam renang, ia membuka pintu kaca geser dan masuk.

Matanya menyipit melihat seorang yang ia kenal, detik berikutnya ia berlari menghampiri dan menarik lengan nya.

Bruk!.

Keduanya jatuh di lantai tepi kolam renang.
Untung saja mayleen gerak cepat.

"Leen, so-sory, kamu jadi ikut jatuh" gadis itu membantu mayleen berdiri.

"Lagian kamu ngapain si?!, Kalo jatuh itu kebawah"

"Ya siapa bilang jatoh ke atas" decak xella, ia duduk di tepi kolam--menceburkan kaki nya tanpa alas.

Mayleen ikut, tapi ia hanya jongkok memandang air di sebelah xella.

Tadi mayleen melihat xella terpeleset dan hampir saja tercebur.

"Leen, kamu mau tau nggak?" Ucap xella setelah beberapa menit hening.

"Kamu masa lalu zeyu?, Iya aku tau"

Xella menoleh cepat, menatap mayleen dengan alis bertaut, "leen, kamu tau?"

"Aku nggak sebodoh itu buat mencerna keadaan di kantin waktu itu"

"Kenapa lo baik sama gue?"

"Ya kenapa harus ribut?"

"Lo nggak takut gue rebut balik zeyu?"

"Takut? Mungkin awalnya iya, tapi mingrui bilang, lo bukan orang jahat" Mayleen tersenyum dan berdiri, "buktiin ke gue kalo lo bukan orang jahat"

Ia berjalan keluar dengan buku absen titipan guru tadi, meningalkan xella dengan segala pemikiran nya.

'pantes zeyu lebih milih Mayleen dari pada gue'

•••

Hayiii!! Jangan lupa vote!!
Btw fuckboy 2 udh publish lho!!

Jangan lupa mampir!!

-degemceye-

-paixsm

Forced To Marry | Yu Zeyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang