38

812 95 14
                                    

Kamu terus berada di sisi renjun menemaninya dan merawatnya, bahkan Abangmu menyuruhmu pulang untuk istirahat tetapi kamu menolaknya....

Kamu terus memegang tangan renjun dan menciumi nya sesekali kamu menangis dan karena itu renjun bangun dan melihat kamu menangis....

"Y/n.... Kamu kenapa...!?!"

"Hiks.. engga kok cuma kelilipan"  seru kamu sambil mengusap air mata



*Bohong anda masih sempat ²nyw kamu bohong ya -autor

*Hiks diem aje deh tor sedih nih gua, jangan bikin renjun mati ya tor-y/n

*Kalo autor pengennya Njun is Dead gimna 👀

*Gua gorok batang leher lu tor- y/n

*Hehehe canda elah DAHLAh lanjut-autor




"Y/n jangan nangis air mata kamu berharga buat aku" ucap renjun mengelus pipi kamu.

Kamu hanya tersenyum dan senyummu  langsung pudar karna alat pendeteksi jantung tiba" monitor detak jantung berbunyi dan dokter pun langsung masuk untuk memeriksa keadaan renjun....

Kamu yang melihat itu bingung dan terus berteriak memangil renjun Suster mencoba membawamu keluar, tetapi kamu terus mendesak untuk tidak mau keluar dan saat itu juga Mark langsung menarikmu keluar....

"Y/n... Tunggu dulu .. kita tunggu disini aja.." ucap Mark mencoba menggunakan kamu

"Ga bisa Mark .... Renjun... Hiks" badanmu pun tumbang kamu menangis dan menangis memohon ke Tuhan agar renjun tidak mengambilnya dari kamu.

Sudah 4jm kamu berdiri didepan pintu hanya untuk melihat keaadan renjun, Mark sudah memperingati kamu untuk pulang aja dan ibu ayah renjun juga sudah sampai dirumah sakit....

"Nak kamu pulang aja ini sudah malam" ucap mama renjun

"Ta-tapi...  Re-renjun.... " Seru kamu terbata²



"Gapapa ada mama dan ayah yang jagain renjun kamu pulang aja besok baru kesini lagi" ucap ayah renjun




Kamu pun juga sudah Cape dan belum mandi dua hari karna kamu di rumah sakit terus, dan Mark pun mengantarmu pulang dengan mobilnya....



"Y/n jangan lupa makan ya istirahat juga" ucap Mark

"Hmmm "

Kamu langsung masuk dengan muka lesu badan tidak beraturan, Abang mu yabg melihat itu langsung memelukmu dan kamu langsung menangis lagi....

*Cengeng kali kamu ini ya -autor

*Tor kalo pengen di tampol bilang -y/n

*Hehe canda- autor


"Bang renjun gapapa kan!" Ucap kamu lesu

"Gapapa kok dek kita berdoa aja supaya renjun bisa sembuh!"

"Y/n takut renjun bakal meninggalkan y/n"

"Sut.. sut.... Jangan ngomong kek gitu.. dia demen banget Ama Lo ya kali dia mau ninggalin Lo " sambil jitak pala kamu pelan.

"Yadah y/n ke kamar dulu"

"Hmm iya abis itu ke dapur ya kita makan.."

"Ohh ada abng jaehyun juga?!?" Tanya kamu jail

"Hehe iya " ucap Abang kamu terkekeh



















cold boyfriend || Renjun & y/n END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang