“ a-apa…apa yang aku kenakan?!’’ ucapnya sambil menatap pantulan dirinya seakan tak percaya.
Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Ia sangat terkejut bukan main dan dengan hati-hati ia membuka pintu tersebut.
“ maaf nyonya, tetapi baru saja saya mendengar jikalau ada teri—’’
“ apa yang kamu katakan? Nyonya?”
tanya nya. Ia’pun menatap bingung orang yang berada di depannya itu.
“ dan lagi, kenapa kamu mengenakan pakaian maid seperti….”
Orang itu menggantungkan kata-katanya. Sebelum ia melanjutkannya, ia menatap pakaiannya.
‘ tunggu, kenapa ini seperti….apa, apa aku berpindah tubuh?’
batinnya.
Sedangkan orang yang berada di depannya hanya menatap seseorang itu yang dia panggil dengan sebutan
‘ nyonya’
“ nyonya, apakah kepala anda masih sakit? Kalau begitu berbaringlah nyonya. Saya akan segera kembali.’’
Ucapnya sebelum pergi meninggalkan orang itu.
Orang itu kembali duduk di atas ranjang royalnya. Ia menatap seluruh kamar. Hingga pandangannya kembali pada cermin besar yang berada di dekat sebuah lemari emas.
Ia berjalan mendekati cermin tersebut dan mulai melepas pakaiannya. Seketika rona merah pekat langsung menghiasi parasnya yang cantik.‘ a-apa ini?! Ini tidak….ini tidak masuk akal! Apa, apa aku sedang bermimpi? T-tapi, ini….’ Batinnya.
Ia’pun dengan tangan bergetarnya mulai menyentuh sesuatu yang berada di dadanya.
‘ eh?! Ini…ini….sungguh?!’
Saking terkejutnya, hingga ia tak menyadari jika dirinya sudah merosot kebawah lantai.
“ apa ini?” ucapnya.
Krek~
Pintu kamar terbuka dan muncullah seorang pelayan dari balik pintu. Dan sontak sang pelayan terkejut saat melihat nyonya’nya itu terduduk di depan cermin tanpa seuntas benang’pun disana.
Pelayan itu yang awalnya membawa sebuah nampan’pun meletakannya di dekat ranjang dan menepuk pelan bahu sang nyonya.
“ ano, maaf nyonya. Tapi, pakailah pakaian.” Ucapnya.
Sang nyonya itu menoleh. Ia menatap sayu sang pelayan.
“ n-nyonya?”
Orang itu berdiri.
“ maaf.” Ucapnya kemudian mengambil pakaian yang sempat ia jatuhkan kelantai itu. Ia’pun duduk di ranjang.
Sang pelayan’pun segera duduk di sebelah ranjang dan mulai memeras sebuah handuk basah yang ia bawa beserta makanan itu.
“ nyonya, saya akan mengompres badan anda. Eum, tapi sebelum itu apakah anda ingin makan malam? Berhubung anda sudah koma selama 3 bulan ini, jadi saya pikir anda lapar.”
Jelas sang pelayan itu.
Sang nyonya hanya menunduk dan menatap kosong pada makanan yang sudah berada di depannya.“ eum, saya suapkan ya nyonya.” Tawarnya.
Karena tidak ada respon, sang pelayan’pun mulai mengambil sesendok makan dan mengulurkannya tepat di mulut sang nyonyanya.
Orang itu membuka mulutnya. Dan makanan itu meluncur mulus pada mulutnya yang segera di luncurkan ke tenggorokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Bertubuh Gadis ( Tsukiuta )
Mystery / Thrillermenceritakan sebuah pertukaran tubuh di masa lalu yang menyebabkan seorang penerus keluarga Idol Shimotsuki ini yang menjadi salah satu korban dunia alam bawah sadar. apakah, ia bisa mengontrol diri dan membedakan kedua alam? silahkan berkunjung di...