•
•
•
Ini lanjutan dari Chapter 5. Yang belum baca Chapter 5, harap baca terlebih dahulu. Okay? Next~°
°
°
...........................
“ eh?” aku terkejut. Bagaimana tidak? Saat melihat tubuhku kembali seperti semula tanpa noda darah dan bekas luka sedikit’pun.
Aku kemudian mulai berdiri dan melihat kesekeliling. “hm? Dimana ini?” tanyaku.
Bruk!
Tak sengaja ada seseorang yang menabrakku dari belakang. Dan aku hampir tersungkur untuk yang kedua kalinya.
Saat hendak menghadap kebelakang, aku mendengar seseorang berteriak. “ Kacchan!!” aku sedikit terkejut.
Saat mendengarnya. “itu….panggilan….” dan saat semakin dekat, aku dapat melihat seorang anak kecil bersurai putih yang sedang berlari kearahku.
“ S-SHUN?!”
Teriakku, dan…dia tetap berlari kearahku sampai dia menabrakku dan tembus begitu saja. Jujur, aku sangat terkejut sekarang.
“ baga--?” ku gantung pertanyaanku dan lebih memilih menoleh ke belakang. Dan benar saja, aku melihat diriku saat masih kanak-kanak.
Tak sengaja, aku meneteskan beberapa air mata disana.
“ bodoh…kenapa aku menangis?” ucapku.
Kemudian pandanganku kembali kepada mereka berdua. Mereka tampak sangat senang.Tiba-tiba, tubuhku terseret oleh sebuah lubang yang tiba-tiba muncul begitu saja di sampingku.
………………………………
“ sekarang dimana?” tanyaku. Aku melihat sekeliling.
“ sekolah? SD?” dan aku mulai mengenang masa-masa itu. Aku mulai berjalan ke belakang sekolah.
Dan aku melihat diriku yang lain sedang bermain bersama dengan Shun itu. Aku mulai tersenyum.
Ya, aku masih ingat betul saat-saat dimana Shun memberiku kalung berbentuk kuda laut.
Aku semakin mendekati taman itu. Dan aku sekarang dapat melihat dengan jelas bagaimana kejadian manis itu terjadi.Aku menatap langit. “ Shun, ingatkah kau saat aku menciummu karena ingin berterimakasih?” ucapku dan kembali melihat adegan dimana aku yang kecil itu mencium kening Shun.
Melihat itu membuatku tertawa. Dan lagi-lagi aku melihat sebuah lubang yang kembali menyeretku kedalamnya.
………………………………
Aku melihat dan menyadari jika kali ini sudah berada di depan kamar. “ ini…kamarku?” dengan perlahan, aku membuka pintu kamarku dan terkejut.
Aku mulai melukiskan senyuman disana. Aku benar-benar lupa dengan kejadian ini. Kejadian dimana semua member grup berkumpul.
Ya, mungkin saat itu umurku dan Shun masih 13-14 tahun? Aku mulai mendekat dan duduk diranjang.
Aku menatap satu persatu member.
Mereka tertawa dan bernyanyi dengan senang disana. Ya, ramai sekali. Eum, ramai dan menyenangkan. Sangat menyenangkan.
Suasana semakin gaduh saat salah satu member kami yang bernama Yoru dan You atau bisa di panggil Si Berandalan Merah dengan Si Ibu Rumah Tangga itu saling berpelukan.“ hari yang ramai…”
…………………………………
“ kali ini?” aku tiba di sebuah lorong dan aku tiba-tiba saja melangkahkan kakiku. Aku berjalan lurus pada lorong gelap itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/258651262-288-k723514.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Bertubuh Gadis ( Tsukiuta )
Детектив / Триллерmenceritakan sebuah pertukaran tubuh di masa lalu yang menyebabkan seorang penerus keluarga Idol Shimotsuki ini yang menjadi salah satu korban dunia alam bawah sadar. apakah, ia bisa mengontrol diri dan membedakan kedua alam? silahkan berkunjung di...