“ hatsu!”
“ apa kamu tidak apa-apa Arata? Sedari tadi kamu bersin terus menerus. Apa kamu sakit?” tanya Aoi dari sofa.
“ diamlah Aoi. Aku tidak apa.” Jawab Arata dengan wajah datarnya.
“ kamu yakin?” tanya Aoi memastikan.
Dan kali ini mendapat tatapan tajam dari Arata.
“ gomen…”
“ mah, Arata-san, kenapa kamu jadi kasar dengan Aoi-san sih? Aku jadi kasihan melihatnya tahu~!” ceramah Kakeru.
“ diamlah kau si rambut jeruk!” tegas Arata.
Koi, selaku sahabat karibnya pun mulai mengerutkan alisnya.
“ Arata-san, tolong jangan kasar juga terhadapa Kakerun!” ucap Koi marah sambil berdiri dari duduknya.
Ya, biar saya sang author yang menjelaskan bagaimana posisi mereka.
Ehem! Jadi, gini mereka semua itu sekarang lagi di Drom SixGraviy dan lebih tepatnya di ruang istirahat SixGravity.
Sekarang Koi dan Arata sedang memainkan game kayak…..PS (?) sambil lesehan.
Sedangkan Aoi dan Kakeru sedang berbincang di atas sofa. Nah, Sofa’nya itu di belakangnya Arata sama Koi. Intinya gitu okay….
“ salah sendiri ikut campur. Hora, kepala pink nanti kamu mati lho…” ucap Arata sambil menunjuk pada layar.
“ ah! Kuso Tripleks Arata-san!!” teriaknya dan kembali duduk dengan focus kepada layar.
Aoi hanya menghela nafas melihat perilaku Arata yang menurutnya berbeda itu.
Kakeru yang melihat itu mulai memasang raut wajah iba.
Ia mengelus pundak Aoi.“ Aoi-san, apa kamu dan Arata-san membuat rencana untuk datang ke drom bersama?” tanya Kakeru dengan senyuman secerah surainya itu.
Aoi menggeleng. “ tidak juga, aku datang kesini sendirian.” Ucapnya.
Kakeru sedikit memiringkan kepalanya pertanda meminta penjelasan.
“ yah, aku datang kesini hanya untuk bersih-bersih awalnya….karena…yah, kalian tahu sendiri bukan jika sudah tidak ada staf lagi yang tersisa. Sehinnga jika dibiarkan begitu saja akan menjadi sangat berantakan.”
Ucapnya sambil menerawang jauh ke jendela terdekat.
“ hm…benar juga ya….” Respon Kakeru.
“ kalau aku…mah, aku hanya ingin mengambil game ini awalnya. Tapi kalian datang dan Koi malah menantangku.”
Tiba-tiba, Arata mulai berbicara.
Koi yang terpanggil itu menatap Arata dengan tatapan remeh.
“ he~ begitu kah Arata-san~? Apakah kamu tidak mau dipanggil pengecut-tripleks sehingga menerima tantanganku?”
Arata mengepalkan tangannya meskipun dengan wajah datarnya itu.
“ nah, tu mati.” Ucapnya ringan sambil melihat layar.
Koi yang terkecoh’pun mengeram kesal kepada Arata.
“ Menyebalkan!” Koi kemudian mengalihkan pandangannya pada sebuah plastic putih yang berada di meja yang tak jauh dari mereka.
“ lalu, apa itu?”
Aoi dan Kakeru mengikuti arah tatapan Koi. Dan Aoi tersenyum.
“ ah itu, itu adalah titipan dari Haru-san. Katanya, dia akan kesini setelah sekolah. Mah, karena dia takut kereta kota itu jauh lebih lama dari daerah sini, maka dia menitipkan makanan ringan itu.” Jelas Aoi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Bertubuh Gadis ( Tsukiuta )
Mystery / Thrillermenceritakan sebuah pertukaran tubuh di masa lalu yang menyebabkan seorang penerus keluarga Idol Shimotsuki ini yang menjadi salah satu korban dunia alam bawah sadar. apakah, ia bisa mengontrol diri dan membedakan kedua alam? silahkan berkunjung di...