Ep 5. Sabda Deon untuk Karina

325 78 23
                                    

_It's honour if you drop your vote, majesty👸🙏💎_

_It's honour if you drop your vote, majesty👸🙏💎_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ep 5. Karina jadi fans-nya Deon

"Dua tiga tutup botol

....eh ada Deon tuku pentol,"

"Muehehehehe...."

Ya, itu Karina dibelakang Deon berpantun. Melihat Deon yang sedang ngetekkin laptop, dan sibuk pesan pentol yang kebetulan lagi sepi.

Deon mendelik, tapi juga berbalik.

Dengan wajah datar menyerahkan laptop ke Karina, dan kembali menunggui pesanan pentolnya.

"Senyum dong elah, di samperin cewek cantik loh iniiiii," ujar Karina sambil tersenyum dan memeluk laptop Deon.

"Diam, gue lagi badmood." Kata Deon dingin.

Karina cemberut.

"Lagi bikin apa sih?" Tanya Karina.

"Bikin keributan...

....ya nugas lah anjrit. Buta mata lo?" Kata Deon ketus sambil membuka laptopnya.

"Ya santai dong, jadi ikutan bete nih!" Balas Karina menghentakkan kakinya.

Sebenarnya Karina datang menyusul Deon itu mau protes. Ingatkan, janji untuk berkumpul di ruang radio kala itu?

Karina kesal, lantaran ini sudah seminggu berlalu.

Katakanlah Karina bodoh. Dia menunggu mereka setiap istirahat kedua setiap hari, dan nge-spam chat, tapi tak satupun dibalas.

Kalau orang lain, pasti sudah sakit hati dan merasa tak dihargai. Berbeda dengan Karina yang malah khawatir, takut teman-temannya ada masalah.

Soalnya, Junior yang sekelas dengan Karina tidak pernah terlihat di kelas saat istirahat pertama dan kedua. Juga, tak bisa diganggu saat jam pelajaran.

"Lo ngapain sih ngintilin gue? Kagak punya temen lo?" Kata Deon.

"Temen mah banyak. Tapi ya gitu," jawab Karina.

"Dih, kasian."

Deon tak lagi memperhatikan Karina yang lagi baca-baca majalah yang dipajang di depan mereka. Dia sibuk mengerjakan tugas yang se-abreg sehubungan dengan statusnya sebagai murid pindahan.




"Deon, AaAaaa..." ujar Karina sambil menyodorkan pentol. Menyuapi Deon.





Deon salting? Oiya jelas.

Tapi, stay cool dong.

Cool diluar, ambyar didalam.

Chakss.


"Aaamm, pinteeeerr." Kata Karina tersenyum senang.

Deon tersenyum sambil menggeleng. Mencoba terbiasa dengan otak random Karina.

You're the only one Treasure || Aespa TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang