budak cinta (4)

3.5K 322 30
                                    

Jungkook memicingkan matanya ketika Hanna berteriak memanggil appanya. Ini sangat gila.

Jungkook pelan- pelang mengambil langkah meninggalkan Hanna. Toh, Hanna sudah bertemu dengan Appanya.

" Bu guru "

Jungkook tidak menghentikan langkahnya. Ia terus berlari meninggalkan appa dan putrinya itu.

" Bu guru apakah tindakan anda bertanggung jawab meninggalkan putri saya" mengejar Jungkook.

" Kan Hanna sudah bertemu dengan anda tuan. Jadi saya tidak meninggalkannya" tanpa berpaling.

Jungkook terus berlari dalam kegelisahan namun Taehyung terus mengejarnya seolah- olah ia melakukan kesalahan besar.

" Bu guru berhenti" panggil Taehyung

Taehyung tertawa geli melihat Jungkook yang berusaha lari kencang sekali.

" Jangan kejar aku...argggghhhhhhh!!!!" Teriak Jungkook
.
.
.

Jungkook memegang kakinya yang diperban. Akibat ia berlari membabi buta ia tidak melihat ranting pohon besar didepannya sehingga ia terjatuh.

" Berarti tidak perlu di ronsen?"

" Tidak tuan, ini hanya terkilir biasa. Dua hari lagi perbannya bisa di buka"

Taehyung mengantar dokter ke luar ruangan. Lalu beralih ke Jungkook dengan tatapan kosong.

" Kalau kau ingin kau bisa menginap semalam disini" ucap Taehyung.

" Tidak usah. Aku pulang saja " jawabnya.

" Jung, sudah lama sekali. Bagaimana kabar mu?" Tanya Taehyung.

" Kau sudah melihat sendiri kan?" Menunjuk kakinya.

" Aku tidak menyangka kau mengajar anak ku. Aku sangat senang kau gurunya"

Hati Jungkook serasa teriris ketika Taehyung mengucapkan kata - kata itu.

" Hanna selalu bercerita tentang gurunya yang cantik."

Tanpa sadar air mata Jungkook mengalir. Ia tidak tahan dengan ketidak pekaan Taehyung yang menceritakan itu tanpa beban.

Bagi Taehyung Jungkook adalah kisah masa SMA yang tidak penting. Tapi bagi Jungkook itu sangat berarti.

" Bisakah kita tidak bertemu lagi"

" Kenapa? Aku sangat senang bertemu dengan mu"

" Aku tidak. Apakah sangat menyenangkan melihat ku begitu sangat menyedihkan. Apa bagi mu aku sebuah lelucon?"

" Tidak. Aku tidak pernah menganggap mu seperti itu. Kau tidak tau betapa aku sangat merindukan mu setiap hari. "

" Merindukan ku? Dalam artian apa? "

" Jung,, dimasa lalu ada kesalah pahaman diantara kita. Kau tidak mengerti"

" Sudah lah,, itu masa lalu. Sekarang kau dan aku sudah mempunyai jalannya masing- masing."

" Tidak. Dari awal tujuan ku adalah kamu. Aku memutuskan hubungan dengan mu karena ingin memantaskan diri yang lebih baik lagi. "

" Apa?? Aku tidak mengerti. " ucap Jungkook bingung

" Jung, aku dan Yerin tidak memiliki hubungan apa- apa. Dia adalah sepupu ku. Aku sengaja memutuskan mu karena kedua orang tua ku tidak membolehkan ku berpacaran sebelum aku dianggap pantas meneruskan perusahaannya" jelas Taehyung sungguh-sungguh.

Jungkook tertawa. Lalu Hanna itu siapa?

" Lalu Hanna siapa? " tanya Jungkook geram.

" Anak ku" jawab Taehyung polos tanpa dosa.

One, Two Or Three ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang