Petrichor ||𝙁𝙞𝙫𝙚. 𝙃||

Chapter 4

Double update 🔥

warning: This story will be weird, di chapter kali ini, aku akan menceritakan tentang masa lalu
Haven.

happy reading

-you broke me first-

three years ago

Pagi ini matahari bersinar dengan teriknya, yap cuaca disini sudah berganti menjadi Summer.

Aku keluar dari kamarku dan menuju meja makan.

"Morning Mom, Dad." Ucapku. "Morning sweetheart." Balas Karen, atau Mom ku.

"Angelo? Sejak kapan kau berada disini?" Sahutku bingung saat melihat keberadaan Angelo.

Angelo terkekeh. "Kau tidak menyadari keberadaan ku hm?" Ucapnya. Aku menggaruk tengkuk ku yang tak gatal. "hehe...iya..."

Selesai sarapan, aku mengambil tasku dan bersiap untuk berangkat sekolah.

"Aku berangkat." Ucapku. Aku dan Angelo berangkat sekolah bersama.

Dan kau tau, aku menaruh perasaan padanya. Sssttt....jangan bilang padanya yaaa...

Di sekolah aku termasuk murid yang terkenal, hampir semua orang megenalku. Aku juga tidak tau kenapa aku bisa terkenal satu sekolahan.

Tidak hanya itu, aku juga murid yang berprestasi loh...Sombong dikit gapapa lah ya, hehe....

*

one year later

Aku dan Angelo sedang berjalan-jalan di taman menghabiskan waktu bersama.

"Haven, may I tell you something?" Ucap Angelo menghentikan langkahnya. "yeah..."

Seketika ia berlutut di hadapanku dan memegang kedua tanganku.

"Haven, will you be my girlfriend?" Ungkap Angelo. Pipiku serasa memanas dan hatiku tentu saja berbunga-bunga.

"yes...." Ucapku pelan. Angelo terkejut sekaligus senang mendengar ucapanku.

Kemudian ia memelukku dengan hangat. "I love you Haven Moriggan, I'll always be here with you." Ucap Angelo. "I love you too Angelo." Balasku.

Sejak hari itu hariku di penuhi dengan kebahagiaan. Aku dan Angelo berpacaran hampir dua tahun. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk tidak menjalin hubungan lagi dengannya.

*

A few days earlier

Hari ini adalah hari ulang tahun Angelo, aku sudah membelikannya sebuah bolu ulang tahun serta hadiah untuknya. Aku harap dia menyukainya.

Aku berangkat menuju rumah Angelo.

Sampai sana, aku langsung masuk dan meletakkan bolu yang kubawa dan mencari Angelo.