Chapter 10

303 37 7
                                    

happy reading

"hhoammm.... Selamat pagi dunia tipu-tipu...." Ucapku setelah bangun dari tidurku yang sangat nyenyak.

Setelah acara mandiku selesai, aku keluar dari kamar mandi dan membuka lemari pakaianku. Aku mengambil Sweetpants hitam dan T-shirt oversized hitam.

"Morning Mom, Dad." Sahutku.

"Morning."

Sarapan usai, aku menyambar kunci mobilku yang terdapat di atas meja.

"Aku berangkat!" Teriakku.

.....

"Haven!" Ucap Frances melambaikan tangannya. Tuh anak manggil gue sambil teriak kenceng banget demi apa.

"Ishh...Lu bisa gak sih gak usah teriak." Ucapku kesal. Frances hanya nyengir.

"Ya maap kan biar lu semangat gitu..." Kata Frances.

"Ya gak gitu caranya jamal."
"Dahlah yok ke kelas." Aku menarik lengan Frances.

Sampai di dalam kelas, aku dan Frances memilih tempat duduk di bagian kedua dan tepat di sebelah jendela.

Pagi ini aku tidak ada kelas yang sama dengan Five. Tapi mungkin siang ada kelas yang sama.

Kenapa aku jadi ingin banget kelas dengan Five?

Eh iya, aku jadi keinget semalam. Aku mencium pipi Five.

"Heh lu napa senyum-senyum sendiri? Udah gila ya lu?" Ujar Frances memegangi dahiku. Aku segera menepis tangan Frances.

"Gue masih waras." Ucapku kesal. Masa iya udah gak waras.

Mata kuliah pun di mulai, aku mulai fokus dalam pelajaran.

.....

"Fran laper, makan kuy." Ajakku.

"Kuy."

Aku dan Frances berjalan menuju cafeteria dan pas banget disana aku ngeliat Five lagi pesen makanan.

"Biar gue aja yang pesen, lu mau apa?" Ucapku girang.

"Sama kaya lu aja dah." Jawab Frances, aku mengangguk.

"um.... Sandwich dua ya." Ucapku, tak lupa menyerahkan dua lembar uang.

"hi Haven." Sapa Five.

Dia menyapaku? Iya dia menyapaku. Aku merasa jauh lebih senang sekarang, daripada biasanya. Padahal Five sudah sering sekali menyapaku.

Aku menatap mata hijau milik Five. "hi Five." Ucapku seramah mungkin.

"Kau sangat cantik semalam." Sahut Five.

blushing, pipiku blushing.

"Thanks, kau juga terlihat tampan semalam."

*

Mata kuliahku hari ini sudah selesai.

"Fran mau jalan bareng gue gak?" Ajakku. "Lain kali aja deh, Ryan ngajakin gue pergi tadi." Jawab Frances.

Ryan, dia satu angkatan denganku dan Frances. Anaknya cukup tampan, dan asik, dia juga baik.

"yahh..yodah deh, padahal gue niatnya tadi mau traktir lu makan sama belanja. Tapi ternyata lu nya ga bisa. Tapi bagus sih, duit gue gak jadi berkurang karna lu." Ucapku dengan cengiran.

"yahh, apa gue batalin aja kali ya, jalan-jalan sama Ryan nya?" Ucap Frances. Nih anak pasti mikir gini karna tadi gue bilang kalo gue mau traktir dia.

"Udah lu jalan-jalan sama Ryan aja, PDKT gitu. Gue pengen jalan-jalan sendirian aja dah."

"PDKT pala lu." Ucap Frances menoyor kepalaku. Pengen gue bales, tapi gue kan temen yang baik jadi gak jadi.

"Yodah gue duluan yaa." Pamit ku, lalu pergi menuju parkiran mobil.

Sampai di depan mobil, gue langsung ngambil kunci dan buka pintunya. Tapi pas mau masuk, ada yang nahan tangan gue. Dia adalah Five.

"Ada apa?" Tanya gue.

"Jalan-jalan bareng yuk." Ucap Five. "Pake mobil gue aja." Sambung Five.

Lah terus nih mobil gue gimana?

"Terus mobil gue gimana?"

"Yaudah bawa mobil kamu pulang aja dulu. Nanti gue jemput." Nih anak ngomongnya kadang pake 'aku kamu' kadang pake 'lu gue'. Ganti-ganti aja terus.

"Ok." Pun aku menancap gas menuju rumah.

.....

Sampai rumah, aku langsung lari ke kamar dan ganti baju.

Sudah banyak baju yabg ku coba, tapi aku tak kunjung menemukan baju yang cocok.

Tin...Tin...

Suara klakson mobil sudah terdengar, itu pasti mobil Five.

Akhirnya gue pake baju ini 👇🏻

Orang tua gue masih pada kerja, jadi gue langsung aja pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang tua gue masih pada kerja, jadi gue langsung aja pergi. Gak lupa kunci pintu rumah.

Mommy

Mom, aku pergi jalan-jalan sama Five
5.08 pm
Read

gak bakal sampe malem kok
5.08 pm
Read

ok, hati-hati di jalan
5.09 pm

Selesai kasih tau Mom kalo gue mau jalan-jalan, gue langsung masuk mobil Five.



dah segitu aja papayyy

see u next chapter
maap kalo ada typo

Petrichor ||𝙁𝙞𝙫𝙚. 𝙃|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang