Chapter 1

1.8K 114 26
                                    

Happy reading

•When I see your face•

Hai, namaku Haven Morrigan, aku berumur 17 Tahun. Saat ini aku tinggal di Toronto dan aku tinggal sendiri disini. Itu semua Karena ke-inginanku sendiri.

Aku menyewa sebuah apartement dan aku tinggal bersama kedua teman baikku, Lisa dan Lysandra. Aku sudah berteman dengan mereka sejak umur kami menginjak 9 Tahun.

Ok, aku tidak mau berlama-lama menceritakan tentang diriku.

*

Pagi ini aku bergegas mandi, karena hari ini adalah hari pertama bagiku, dan kedua sahabatku untuk pergi ke sekolah yang baru.

"Aku mandi duluan!" Ucapku sedikit berteriak. "Hey aku juga ingin mandi!" Seru Lysandra. "Pakailah kamar mandi yang satunya." Di apartement ini hanya ada dua kamar mandi, jadi kita harus bergantian.

Lisa sepertinya masih terlelap dalam mimpi indahnya.

Setelah mandi, aku langsung menuju kamarku dan membuka lemari pakaianku.

"huh dimana crop top milikku?" Ucapku geram Karena tak kunjung menemukannya.

Sebenarnya lemari pakaianku belum terisi sempurna dengan baju-bajuku. Karena sebagian pakaianku masih berada di dalam koper. Wajar saja, aku dan kedua temanku baru sampai kemarin sore dan kami langsung mencari apartement.

Dan kalian tau, aku tidur satu kamar dengan Lisa dan Lysandra. Yah...walaupun apartement ini memiliki tiga kamar dan itu pas untuk kami bertiga, tapi kami memilih untuk tidur di satu kamar yang sama.

"Lysan apa kau melihat crop top hitamku?!" Tanyaku. "Tidak!" Jawab Lysandra dari dalam kamar mandi.

"huh..." Aku menghela nafas kasar.

Aku pun mengambil hoodie berwarna hitam dan mengenakan sweatpants abu-abu.

(ok jadi ceritanya di sekolah nya
Haven ini boleh pake baju bebas
😌👍🏻)

"Kalian kenapa berisik sekali sih?" Ucap Lisa mengucek matanya.

"Astaga Lisa, cepatlah bangun ini hari pertama Kita masuk sekolah." Seruku, lalu menarik tangan Lisa.

"Sebentar lagi." Ujar Lisa menutupi tubuhnya menggunakan selimut. "No Lisa, you need to get up now or we're gonna be late." Ucapku menarik selimut yang menutupi tubuh ramping Lisa.

"Ok ok, aku bangun sekarang." Lisa beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Kau baru bangun?" Tanya Lysandra yang habus keluar dari kamar mandi. "Hmmm...." Lisa hanya berdehem.

Aku berjalan menuju dapur dan menyiapkan sarapan untuk kedua temanku. Pagi ini aku berniat untuk membuatkan mereka pancake.

Menyiapkan semua bahan dan alat-alat yang ku butuhkan. Setelah semua siap, aku mencampurkan bahan untuk membuat pancake, lalu memasak nya.

Setelah selesai semua, aku menaruh pancake yang sudah aku buat di kitchen bar. Kami lebih sering makan di Kitchen bar ketimbang di meja makan.

🧸

Lisa memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Kami pun keluar dari mobil dan berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Di perjalanan banyak pasang mata yang mengamati aku dan kedua sahabatku berjalan.

Aku bertanya pada salah seorang murid, dimana letak ruangan kepala sekolah.

Dan ternyata aku tidak satu kelas dengan Lisa ataupun Lysandra, tapi mereka berdua satu kelas, itu membuatku sangat iri.

*

Aku mencari-cari dimana kelasku berada, dan akhirnya aku menemukan nya, berada di lantai tiga dan ujung koridor.

Aku berdiri di depan pintu kelas. Aku merasa ragu untuk mengetuk pintu kelas, tapi untungnya guru yang berada di ruangan itu melihatku. Ia berjalan menuju pintu dan membukanya, menampakkan seorang pria dengan tubuh yang tinggi dan atletis.

"Kau anak baru kan?" Ucapnya dengan suara berat. Aku mengangguk. "I...Iya."

"Masuklah." Ucapnya. "Sekarang perkanalkan dirimu." Sambungnya dengan tersenyum padaku.

"H-Hai, nama saya Haven Morrigan, saya pindahan dari Los Angeles. Dan...saya harap Kita bisa berteman baik." Ucapku sedikit gugup.

"Terima kasih Haven, saya Mr. Myles, dan saya wali kelasmu." Ucapnya padaku. Aku hanya tersenyum menanggapi nya. "Kau boleh duduk di samping Five." Sambungnya menunjuk kursi kosong di sebelah pria yang bernama siapa tadi, F-Five. Ya Five, nama yang aneh menurutku.

"Baik." Ucapku lalu berjalan menuju meja yang di tempati Five.

Aku meletakkan tasku di bawah meja dan duduk di kursi samping Five. "Hi." Sapaku, dia hanya melirikku sekilas lalu lanjut menatap papan tulis. "Hi." Jawabnya, ku kira dia tidak akan membalas sapaanku.

Kelas pun di mulai.

.....

Bel istirahat berbunyi. Aku merapihkan buku-buku ku dan berniat menemui Lisa dan Lysandra.

Saat ingin beranjak pergi, aku merasakan ada yang menahan lenganku. Dan itu adalah Five.

"Ada apa?" Tanyaku, dia tidak langsung menjawab. "Kau ingin makan siang kan?" Ucapnya, sepertinya Five adalah orang yang sangat dingin.

Aku mengangguk. "Tapi aku ingin menemui kedua sahabatku dulu." Kataku padanya. "Temui sahabatmu nanti." Five menarikku keluar dari dalam kelas.

Aku melambaikan tanganku saat melihat Lisa dan Lysandra.

Lisa menunjuk-nunjuk Five dan seperti bertanya. "Siapa dia?" Aku tidak menjawabnya, aku hanya menunjuk ke arah kantin sekolah. Dan mereka berdua langsung paham apa maksudku.

"Kau ingin makan apa?" Tanya Five masih dengan wajah dinginnya.

"Sandwich." Ucapku. Ia mengangguk dan membawaku ke meja di pojok, tapi tidak terlalu pojok banget juga sih.

"Tunggu disini." Ucap Five aku hanya mengangguk.

Tak lama Five muncul dengan dua buah sandwich di tangannya. Ia memberikannya satu padaku.

"Thanks Five."





















hope u guys like it😍

Petrichor ||𝙁𝙞𝙫𝙚. 𝙃|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang