JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
"Sudah pulang ?"Sontak Rose menoleh ke arah ibunya yang sedang duduk santai bersama ayah.
Rose mengangguk.
"Pestanya selesai dengan cepat ?"
Rose segera mendekat kemudian duduk di antara ibu dan ayahnya. "Aku pulang lebih awal"
"Kenapa ?"
"Ibu.." lirih Rose.
"Ada apa ?"
"Chanyeol...dia tiba-tiba memutuskan ku dengan alasan yang tidak jelas"
"Dia..memutuskan mu ?"
Rose mengangguk, kemudian dia menatap ibu dan ayahnya bergantian. "Ibu, ayah, tolong bicara dengannya. Tolong bujuk dia"
Rose menatap ibunya dengan penuh harap. "Aku mohon ibu.."
Ibu terdiam sebentar. "Maaf sayang, ibu tidak bisa melakukan apapun"
Rose menggoyang-goyangkan lengan ibunya. "Ibu..kau sudah tau semuanya kan. Ibu tau bagaimana perasaan ku. Ibu tau seberapa besar aku mencintainya"
"Ibu tau..tapi ibu tidak bisa melakukan apapun untuk hal itu, sayang"
Kemudian Rose langsung beralih pada ayahnya. "Ayah..tolong lakukan sesuatu. Ayah bisa melakukan apapun untuk ku kan ? Jadi aku mohon untuk kali ini..tolong bicara dan bujuk Chanyeol, ayah"
"Kenapa kau masih berharap padanya ? Dia kan sudah meninggalkan mu, jadi lupakanlah. Jangan mengharapkan orang yang tidak peduli pada mu"
"Ayah-"
"Sudah ayah bilang kan, dia bukan pria yang baik. Dia tidak benar-benar mencintai mu. Selama ini hanya kepalsuan yang dia tunjukkan. Kenapa kau tidak percaya pada ayah ?"
Rose menggeleng. "Chanyeol tidak seperti itu, ayah. Dia pria yang tulus, aku tau itu"
"Kau tidak tau. Kami sesama pria, jadi ayah tau. Dia tidak sungguh-sungguh mencintai mu, Rose. Buktinya, sekarang dia meninggalkan mu kan ?"
"Sebaiknya kau lupakanlah dia. Kau harus mendapatkan pria yang lebih pantas untuk mu, sayang"Rose menggeleng. "Ayah-"
"Dia tidak pantas untuk mu!"
Selama beberapa saat Rose terdiam kemudian dia langsung berdiri. "Kalian tidak mengerti"
Setelah mengatakan itu pun Rose langsung berlari ke kamarnya yang berada di lantai dua.
"Kau lihat ? Putri kita yang menderita" kata ibu.
"Biarkan saja. Ini juga untuk kebaikannya"
"Tapi-"
"Ini tidak akan lama. Rose akan segera melupakannya, tenanglah"
Ibu menghela nafas. "Aku tidak bisa melihatnya bersedih seperti itu"
"Tentu aku juga tidak. Tapi tenanglah, semuanya akan baik-baik saja"
•••
Saat ini Rose sedang mengurung dirinya di kamar.
Dia terduduk di samping ranjang sembari memeluk kedua kakinya yang di tekuk. Matanya menatap sebuah foto yang berada di atas meja di hadapannya. Dan air matanya tidak berhenti mengalir sejak tadi.
"Chanyeol..."
"Kau adalah satu-satunya pria yang membuat ku seperti ini"
"Kau...satu-satunya pria yang bisa membuat ku jatuh hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK
Fanfiction~COMPLETE~ [ Sebelum baca, tolong perhatikan dulu urutan bagiannya. Karena entah wattpad atau hp ku yang error, bagiannya jadi gak berurutan/acak !! ] "Terkadang aku merasa sangat bodoh karena mengharapkan seseorang untuk kembali. Padahal dia sudah...