19

207 21 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


"Bagaimana jika ternyata aku memang sudah menemukan pria lain yang aku cintai ?"

Chanyeol tetap tersenyum. "Jika memang seperti itu, aku hanya bisa menerimanya, benar kan ?"

"Kau..."

"Aku selalu berpikir seperti itu. Jika memang kau sudah mencintai pria lain, maka aku hanya akan berdoa semoga kalian bahagia bersama"
"Karena aku tidak bisa melakukan apapun lagi. Selama kau bahagia, aku akan membiarkannya"

"Tapi asal kau tau saja. Hampir setiap hari aku berdoa pada tuhan agar aku bisa mendapatkan mu kembali. Dan ternyata tuhan mengabulkan itu"

Rose agak menundukkan kepalanya. "Kau tau...selama ini aku merasa sangat bodoh karena masih tetap mengharapkan mu. Padahal aku sudah sering berpikir bahwa mungkin saja kau sudah memiliki kekasih"

"Ini memang takdir. Tuhan telah menjaga hati kita agar tidak berpaling kepada orang lain"

Rose mengangguk setuju. "Kau benar"

•••

Rose kembali ke rumah dengan suasana hati yang lebih baik. Setidaknya satu masalahnya telah selesai.

"Ada apa dengan putri ibu, hm ? Kau terlihat lebih senang hari ini"

Rose tersenyum. "Satu masalah ku telah selesai ibu"

"Masalah apa ?"

"Percintaan ku"

"Hah ?" Ibu memasang ekspresi tidak mengertinya.

"Ibu, sekarang permasalahan di antara aku dan Chanyeol sudah selesai. Dia benar-benar meyakinkan diri ku"

"Jadi kalian kembali bersama ?"

Rose mengangguk.

Ibu tersenyum, kemudian mengusap kepala Rose dengan sayang. "Selamat ya..ibu minta maaf karena ibu tidak bisa melakukan apapun"

"Kenapa ibu meminta maaf ? Aku mengerti, ibu tidak bisa menentang ayah. Jadi aku memaklumi hal itu"

"Ohh iya, Chanyeol benar-benar tidak masalah dengan ayah mu ?"

Rose menggeleng. "Tidak ibu, Chanyeol sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu"

"Kalau begitu kau ajaklah dia kemari nanti. Biar ibu masakan dia sesuatu sekalian meminta maaf"

"Baiklah ibu, aku akan mengajaknya kemari nanti"
"Besok juga aku akan mencari pekerjaan lagi. Entah kenapa, sekarang rasanya aku lebih bersemangat"

Ibu tersenyum. "Kalau begitu kau istirahatlah sekarang"

"Baik ibu"

Rose pun segera pergi ke kamarnya sendiri.

"Rose terlihat lebih ceria sekarang. Sudah ku duga, Chanyeol memang menjadi salah satu alasan terkuat untuk penyemangatnya"
"Aku benar-benar menyesal karena dulu membiarkan hal itu terjadi" ibu pun menghela nafas.

•••

Setelah menghabiskan sarapannya, Rose segera berdiri. "Ibu, aku pergi dulu ya"

"Hati-hatilah"

"Iya ibu. Dah~"

Rose keluar dari rumah dan berjalan menuju halte bus. Dia akan menunggu sampai bus datang.

"Rose"

Rose menoleh ke mobil yang baru saja menepi di dekat halte. "Chanyeol ?"

"Kemarilah"

BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang