BACK

14

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

"Sekali saja Rose, tolong jawab pertanyaan ku. Apa kau masih mencintai ku ?" Tanya Chanyeol.

Rose terdiam beberapa saat. "Kau juga tidak menjawab pertanyaan ku"

"Tolonglah Rose, sudah ku bilang, sebaiknya kau tidak perlu tau tentang hal itu"

"Chanyeol"

"Rose, aku-"

"Aku hanya ingin memastikan"

Chanyeol menghela nafas. Dia pun berpikir apa yang harus ia katakan, lalu kembali menatap Rose. "Aku pergi, karena aku ingin berusaha untuk membuat masa depan ku menjadi lebih baik. Aku pergi, karena aku ingin menjadi sukses"

"Tapi kenapa harus pergi ? Kau bisa menjadi sukses di sini juga kan ? Dan kenapa harus memutuskan ku ? Kalau pun kau ingin pergi, kita masih bisa tetap berpacaran walaupun kita harus menjalani LDR, bukankah begitu ?" Tanya Rose.

"Aku hanya...ingin fokus pada karir ku, Rose. Jika aku tetap di sini, aku hanya akan terus memikirkan mu. Tapi kalau aku pergi, pikiran ku bisa teralihkan dan hanya fokus pada tujuan ku"

Selama beberapa saat Rose terdiam. "Jadi aku hanya akan mengganggu mu jika kita tetap bersama ?"

Chanyeol menggeleng. "Bukan begitu. Aku-"

"Sekarang aku ragu kalau kau masih mencintai ku"

"Kenapa kau berpikir seperti itu ? Aku sungguh-sungguh, Rose. Tujuan ku untuk bisa sukses hanya satu. Dan itu kau. Aku ingin kau mendapatkan pria yang lebih pantas. Jadi aku berusaha untuk memperbaiki diri ku"

"Kenapa begitu ? Aku kan sudah menyukai diri mu apa adanya. Tujuan mu itu..terdengar seperti kalau aku ingin diri mu yang sempurna. Tapi bahkan aku mencintai diri mu yang dulu"

"Rose, apa aku salah jika aku ingin sukses ?"

Rose menggeleng. "Tentu tidak. Semua orang memang menginginkan kesuksesan. Hanya saja...aku tidak suka mendengar alasan mu ingin menjadi sukses"

Chanyeol terdiam.

"Sudahlah, aku harus kembali ke kantor" Rose berdiri.

"Aku akan mengantar mu"

"Tidak perlu"

"Aku tidak menerima penolakan" Chanyeol segera menggenggam satu tangan Rose dan membawanya ke mobil.

•••

Setelah sampai di depan kantor Rose, Chanyeol segera menepikan mobilnya.

"Terima kasih" kata Rose.

Saat dia hendak membuka pintu mobil, Chanyeol segera menahan Rose dengan memegang pergelangan tangannya. "Kau belum menjawab pertanyaan ku"

Rose terdiam. Kemudian dia agak menundukkan kepalanya dan menatap pegangan tangan Chanyeol.

"Aku...sejak dulu, perasaan ku pada mu tidak pernah berubah"

"Kau masih mencintai ku, kan ?"

Perlahan Rose menoleh dan menatap Chanyeol. "Ya, tapi kita tidak akan mungkin kembali bersama"

"Kenapa tidak ? Apakah kau tidak menginginkannya ?"

"Aku ? Jujur saja, aku memang sangat menginginkan hal itu. Tapi aku tidak bisa membantah ayah ku"

"Tapi Rose-"

"Aku harus pergi" Rose langsung melepaskan tangan Chanyeol kemudian keluar dari mobil.