Lemon menggigit bibir bawahnya, rasa khawatir dan penasaran menyeruak dalam dadanya. Dia bingung harus bagaimana mengatakan hal ini pada Sungjin. Dalam hatinya berdoa semoga tidak ada hal buruk. Semoga perkataan Melati tadi hanya candaan atau ya iseng belaka. Tapi nalar Lemon menolak, se-kurang-kurang kerjaannya orang, mana mungkin sampai ada yang begitu. Apalagi sampai mempertaruhkan hubungan sendiri.
Ketukan di pintu kamar Lemon membuat gadis itu tersentak dari lamunannya. Segera dia membukanya
"Mon, gue boleh ngerepotin dikit, gak?"
Dowoon bersama kekasihnya, iya kekasih yang baru aja pacaran tadi. Berdiri berdampingan didepan pintu kamar Lemon.
"Ada apa?"
"Kak Vio tidur bareng lo ya"
Lemon dan Violet saling memandang satu sama lain.
"Bentar, Kak"
Lemon menarik tangan Dowoon untuk bicara dengannya sebentar
"Apa-apaan sih, gue mana bisa tidur sama orang asing" Omel Lemon
"Please, kan satu malem doang, duit gue gak cukup buat nyewa satu kamar lagi, Mon. Lagian disini udah full semua. Malu kalo pake duitnya dia. Gengsi gue"
"Ngapain dia nyampe sini? Suruh balik lah"
"Tega amat lo, Mon. Gue sama dia baru aja jadian. Please lo jangan ngerusak image gue sebagai pacar yang baik. Please please"
"Anjay, akhirnya anak EVERYDAY6 pecah telor nih"
"Jadi gimana ini?"
"Ya udah serah lo lah"
Pada akhirnya Lemon dan Violet tidur di kamar yang sama. Dua perempuan asing dengan kepribadian dan kebiasaan yang sangat berbeda mesti berbagi kamar.
"Bisa matiin lampunya, gak?" Pinta Violet sambil mengatur bantalnya
"Gue gak bisa tidur kalo lampunya mati"
"Gue gak bisa tidur kalo lampunya nyala"
"Ya merem aja kan entar juga gelap" Ujar Lemon
"Kok lo gak sopan? Gue angkatan diatas lo, lho"
"Lah, hubungannya apa sama lampu?"
"Hh, ribet"
Violet melengos lalu memunggungi Lemon. Haduh selebgram ini memang another level. Salah banget Lemon pernah menganggap dia sebagai salah satu panutan karena sudah pintar, terkenal pula. Tapi ternyata masih minus akhlak. Kalau bukan karena pacarnya Dowoon, udah Lemon usir mungkin.
•••
"Ini serius gak apa-apa nyewa mobil gede segala? Duit dari mana?" Wonpil yang kebagian duduk ditengah merasa mereka berlebihan karena mau ke pantai aja sampai sewa mobil segala
"Duitnya Bang Jae" Jawab Sungjin
"Kan orangnya nambah satu, emang mau ditinggal?" Ujar Jae dari bangku depan
"Kok gue ngerasa jadi kayak beban ya, udah ah gue turun aja" Violet berlagak mau turun dari mobil
"Enggak enggak, canda" Serempak mereka semua mencegah, kecuali Lemon
"Dih baperan" Bisik Lemon
"Apa?!" Violet sewot
"Gue laperan!!!"
"Udah udah kak, gak enak" Dowoon menggenggam tangan Violet
Lemon merasa ingin mengelus dada. Sabar-sabar