71 Kisah yang ganjil

74 11 9
                                    

"Kalau begitu saya pamit. Jaga Iqbaal, dia akan merasa sedikit lesu setelah terapinya." Pamit dokter Adrian pada (Namakamu) yang memgantatnya sampai pintu.

"Iya dokter, terimakasih"

Sebelum pergi Dokter Adrian berbalik lagi menatap (Namakamu) dengan senyuman lalu berkata "Kamu harus tau sesuatu"

"Hah?"

"Perbedaan antara Karakter, sifat dengan keperibadian"

"Apa maksud dokter?" tanya (Namakamu) bingung.

Senyum Dokter Adrian semakin dalam. "Karakter adalah seuatu atau seseorang, sementara sifat adalah tingkahlaku ada baik dan buruk, sementara keperibadian adalah sesuatu yang melekat dengan jiwa" jelasnya menunggu reaksi (Namakamu).

Sementara (Namakamu) yang tak mengerti namun tetap mendengarkan karna takut jika ini adalah petunjuk dokter adrian mengenai keadaan Iqbaal.

"Ingat ini baik-baik, sifat mungkin bisa berubah karna beberapa hal namun itu perlu peroses yang lama dan mustahil berubah dalam semalam, karna pada dasarnya orang sulit lepas dari sesuatu yang telah mereka lakukan sejak lama. Sementara Keperibadian tidak mungkin bisa berubah apa pun yang kamu lakukan kecuali satu hal."

(Namakamu) semakin tidak mengerti dengan apa yang di jelaskan itu, dahinya berkerut.

"Apa satu hal itu?"

Dokter Adrian kemudian menjawabnya tiba-tiba kerutan di dahi (Namakamu) menghilang menyisakan wajah tanpa reaksi apapun dan menatap dokter adrian yang masih tersenyum.

👊👊👊

Kembali masuk kedalam, (Namakamu) menghampiri iqbaal yang tengah tengkurap di sofa mengubur kepalanya disana.

Merasakan orang mendekat iqbaal mengangkat kepala, "(Namakamu) (Namakamu) kemari"

"Iya" (Namakamu) duduk disisi iqbaal yang langsung menjadikan pahanya sebagai bantal.

Lengannya melingkari pinggang (Namakamu) lalu menutup matanya istirahat lagi.

Hati (Namakamu) melebut melihat lelah di wajah iqbaal, ia mengangkat tangan mengusap rambut iqbaal.

"capek ya?"

"emm" gumam iqbaal menjawab tanpa membuka mata.

"Tidur"

Iqbaal tak menjawab lagi melainkan mengeratkan lengannya, tak lama kemudian nafasnya menjadi pelan. Tidur.

(Namakamu) tidak tau harus melakukan apa beralih mengambil ponselnya dan melihat lihat notifikasinya.

Dia membuka akun Instagram bascam, (Namakamu) terkejut menemukan follower yang sangat banyak, dan melihat ponstingan baru tadi subuh. Itu sebuah gambar berlatar belakang hitam dengan tulisan putih ditengah.

Reuni? :)
Cooming soon

Oke
Dibawa postingan itu sangat banyak komentar membahas ini dan itu.

Ada yang langsung setuju, ada menunggu, bahkan ada anggota bascam yang berada di luar negeri siap kembali untuk itu dan masih banyak tanggapan tanggapan lainnya.

Beruntung akun itu sudah di privasi dan orang yang tidak penting tak bisa melakukan apapun disana.

(Namakamu) beralih pada Whatsapp yang penuh dengan chat. Memilah satu satu dan membas yang penting penting saja.

Sampai (Namakamu) menemuka nomer tak di kenal telah mengirim banyak pesan disana, kerika membuka akhirnya tau jika orang itu adalah Rio.

mi elección (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang