76 The Girl Problem

42 7 0
                                    


Ketika (Namakamu) masih dalam kandungan, papa dan mama nya sebenarnya belum menginginkan anak, dan hampir melakukan aborsi.

Beruntung Uminya Alfa membuju mama (Namakamu) mempertahankannya, karena bagaimana pun seorang anak adalah titipan dan anugerah.

Waktu itu perusahaan sedang di puncaknya, benar benar sibuk. Masalah ini yang membuat mereka tak ingin punya anak dulu, tapi karena ia pertahankan hubungan antara papa dan mama (Namakamu) renggang.

Mama (Namakamu) sebagai salah satu rekan kerja suaminya harus terbang bolak balik keluar negeri untuk memperluas bisnis mereka.

Akibatnya dia kelelahan dan hampir keguguran, (Namakamu) pun di lahirnya sebelum waktunya. Kurangnya perawatan dan asupan pada bayi mengakibatkan cacat mental, dia menderita Autis.

(Namakamu) tumbuh Sebagai anak autis. Ketidak sukaan papanya semakin jadi, mamanya pun sedikit menyesal dan akhirnya bercerai lebih awal tetapi tak ada yang mau mengambil anak itu.

Disana lah Abi Alfa mengambil (Namakamu). Dan Alfa sementara tinggal di rumah orang tua (Namakamu) selama urusan perceraian itu belum selesai.

Umi dan Abi Alfa membiarkan putranya untuk menghibur mama (Namakamu) dan karena sekolahnya juga lebih dekat dari sana.

Alfa sendiri sangat menyukai adik perempuannya sesekali pulang mengunjungi.

Setelah perceraian tuntas mereka masih saling dorong mendorong mengurus anak, dan keputusan terakhir ingin menaruh di panti asuhan saja.

Abi dan umi Alfa marah besar, saat itu (Namakamu) memasuki umur 3 tahun dan terdiam disudut melihat orang dewasa berdebat membuatnya ketakutan.

Umi nya ingin melanjutkan membesarkannya tapi Papanya keberatan dan menawarkan Alfa sebagai pertukaran.

Tentu saja Abi nya tidak setuju tapi karena Alfa terlanjut menyayangi adiknya dia setuju sebagai pewaris keluarga.

(Namakamu) di rawat agar terlepas dari penyakit itu secara perlahan, uminya mengajarinya mengaji dan pelajar yang baik lainnya.

Tentu saja itu membantu. (Namakamu) perlahan percaya diri berani keluar dari zona nyamannya dan berinteraksi dengan orang lain.

Demi membuktikan diri (Namakamu) mengikuti Hafiz dan memenangkan juara serta mendapatkan banyak teman.

Tapi siapa yang tau disisi lain pergaulan Alfa berbeda dari harapan umi dan Abi nya.

Melihat pencapain (Namakamu) pun membuat mama dan papanya ingin putrinya kembali.

Yang akhirnya memisahkannya dari rumah tempatnya membaik. Alfa juga di tarik kembali pulang.

Awalnya baik mereka bahagia, orang tuanya berinteraksi dengan baik meski sebenarnya sudah bercerai, (Namakamu) tidak tau itu.

Tapi lama lama mereka sibuk lagi, mama (Namakamu) diam diam membawanya sekali keluar negeri tapi akibat terlalu sibuk. Ia terjebak di penginapan asing, tempat asing, dan bahas yang dia mengerti.

Dia ketakutan dan mengurung diri, membenci siapa pun, sampai papanya datang menjemput dan bertengkar hebat dengan mamanya.

Sejak itu (Namakamu) tak pernah mau pergi dari rumah atau luar negeri, takut pada tempat baru dan hal baru.

Karena tingkah aneh nya, papanya sedikit khawatir dan mengeceknya pada psikiater terbaik. Yang mana dia adalah Dokter Gio.

Setelah di cek terungkaplah jika sebenarnya ada satu kepribadiannya yang di ciptakan sendiri oleh (Namakamu) bernama Nada.

mi elección (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang