~ Selamat membaca ~
.
.
.SASAGEYO SASAGE-
Tak
Kojiro mematikan alarm di nakasnya.
"Ugh...kepalaku.."gumamnya sambil mendudukkan diri di kasur.
Greeekkk
Pintu kamar Kojiro terbuka. Menampakkan Reki dengan nampan penuh makanan dan minuman di atasnya.
"Aniki!" Reki dengan cepat menaruh nampan itu ke nakas di sebelah kasur Kojiro dan langsung memeluk Kojiro.
"Jangan mabuk lagi, ya?" Reki memasang wajah memelas khawatirnya. Kojiro menyipitkan matanya lalu mengangguk.
"Hari ini aniki istirahat dulu saja. Tadi Ricky-san sudah kemari dan bilang akan memberi surat ijin ke sekolah."
"Oh..oke."
"Nah, Aniki makan dulu nih, aaaa.." Reki menyendokkan nasi goreng yang tadi ia buat ke arah mulut Kojiro.
"Aaaaa....mmmm.." Kojiro mengunyahnya dengan senang hati.
Selesai makan, Reki menyuruh Kojiro untuk mandi terlebih dahulu. Sedangkan Reki sendiri, bergegas menuju dapur untuk membersihkan kekacauannya membuat nasi goreng tadi.
Sebenarnya, semalam Kojiro sempat demam tinggi setelah Ricky dan Alex mengantarkannya pulang. Untung saja ada Reki.
Reki benar benar mengurus Kojiro. Mengganti kompresnya, mengelap tubuh Kojiro yang basah karena keringat, bahkan pagi ini ia membuatkan Kojiro sarapan.
Adik idaman.
***
Kojiro dengan tampilan yang lebih segar keluar kamar mandi. Ia melihat sang adik sepupu masih membersihkan piring piring kotor di dapur.
Kojiro berjalan menuju kulkas yang berada di dekat tempat Reki mencuci piring. Kojiro mengambil susu kaleng dingin untuk diminumnya.
Saat ia hendak menutup kulkas, ia baru sadar ada hal ganjil di meja pantry sebelah kulkas itu.
"Reki." Panggil Kojiro
"Ya, Aniki?"
"Air ini kenapa ditaruh di sini?" Tunjuk Kojiro pada baskom berisi air.
"Ah, itu..aku kira Aniki masih butuh air untuk kompres, jadi ya belum aku buang." Jawab Reki.
"Untukku? Memang aku kenapa?" Tanya Kojiro bingung. Ia merasa tidak memiliki lebam atau luka apapun yang perlu dikompres.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want U [Joe x Cherry] (hiatus)
FanficWarning : bxb, Alur sesuka hati Author YO! MINNA-SAN! Ini book pertama saia...jadi, harap maklum dengan tatanan bahasa saya yang tidak jelas ini yah.. Oh iya, saya hanya memberikan unsur skateboard sedikit dalam cerita ini. Jadi, readers sekalian y...