I Want U [Joe x Cherry] (hiatus)

#10 - childhood friend

Source : Pinterest

~Selamat membaca~
.
.
.

"Ainosuke-sama hati hati!"

"Kau terlalu khawatir, Tadashi! Aku tidak apa a-uwaaa.."

Brukk

"Itteeee.."

"Ainosuke-sama!!" Tadashi segera menghampiri Ainosuke yang terjatuh di dasar kolam kosong tempat bisa mereka bermain skateboard.

"Ainosuke-sama, Anda terluka. Tunggu di sini sebentar akan saya ambilkan p3k."

Tap

Tangan Tadashi ditahan oleh Ainosuke. Tadashi menoleh mendapati senyum manis dari Tuan Mudanya itu.

"Aku tidak apa apa. Kalau main skateboard memang harus berani kotor!"

"Tapi-" Ainosuke menggeleng gelengkan kepala,

"Sstt...nanti biar aku sendiri yang jelaskan pada bibi. Kau tenang saja."

Walaupun Ainosuke mengatakannya seperti itu, Sang Nyonya Besar alias nenek dari Ainosuke sangat menyeramkan saat sudah marah.

Apalagi hal itu menyangkut Ainosuke selaku pewaris tunggal dari seluruh kekayaan keluarga Shindou. Tapi senyum manis Ainosuke menghilangkan semua kekhawatiran Tadashi.

**

"Tadashi! Benarkah kau yang sudah mengajarkan Ainosuke bermain skateboard?!"

"Iya kan Tadashi? Kita bersenang senang bukan?"

"Diam Ainosuke! Tadashi jawab pertanyaanku!"

"Bu-bukan saya, Nyonya Besar."

Ainosuke yang sedari tadi memeluk skateboardnya sambil berdiri tiba tiba menjatuhkan skateboard di pelukannya.

Tadashi menunduk. Ia tak berani melihat wajah bibi dari Ainosuke. Dan juga wajah kecewa Ainosuke padanya.

"Kau dengar itu, Ainosuke! Mulai sekarang tinggalkan skateboard tidak jelas itu! Siapapun tolong bakar skateboard ini!" Setelah mengatakan hal itu, Bibi Ainosuke meninggalkan halaman belakang tempat mereka bersitegang.

"Ainosuke-"

Plak

Tangan Tadashi yang hendak menyentuh lengan Sang Tuan Muda ditepis keras keras.

"Gomen, untuk sementara.."

"..tolong menjauh dariku." Lirih Ainosuke. Ia mulai berjalan meninggalkan halaman belakang.

Tadashi menatap kepergian Ainosuke dengan tatapan nanar. Ia juga kecewa dengan dirinya sendiri!

Kenapa?