─────̥˚᳝᳝𖥻ຊ✏ 𝘓𝘢𝘴𝘵 𝘗𝘢𝘨𝘦

5K 604 85
                                    

Gojou Satoru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gojou Satoru

Warning :OOC, typo, alur tak sesuai anime atau pun manganya, sedikit gore(?)

Jujutsu Kaisen © Gege Akutami

Plot by Lemonara

.

.

.

Chapter terakhir.

mungkin agak membagongkan.

***

"Belasan tahun berlalu, dan aku masih menunggu."

***

Satoru bersandar pada pintu balkon kamarnya. Pria itu tak mengenakan penutup mata. Manik matanya menatap jauh ke bawah. Surai seputih saljunya terjatuh, menari disapa oleh angin.

Ia kini menenggadah, bibirnya menjepit sebatang rokok. Tangan kanan terangkat, menyalakan pematik api, kemudian menyulut ujung rokoknya.

Matanya kini menerawang ke arah depan, udara dingin serta suasana sunyi, ditambah pemandangan dari atas sini—di bawah nampak ramai dengan ribuan kendaraan yang melintas, juga manusia yang berlalu-lalang— memberi kesan mendalam.

Juga membuatnya nampak kesepian.

Satoru menghisap rokoknya. Tangan kanannya kembali terangkat, kemudian menariknya keluar dari dalam jepitan bibir.

Tatapannya menuju ke arah bawah. Ia merilekskan bahunya. Kemudian mengeluarkan segumpal asap dari dalam mulut.

"Lihatlah, suasana melankolis sepertinya sudah melekat erat dalam dirimu."

Seorang wanita keluar dari dalam kegelapan—dalam kamarnya.

Satoru tak menoleh. Kenal betul dengan nada dan juga suara ini. Terdiam sejenak, ia kembali menghisap rokoknya.

"Kau datang?"

"Hm, kau memberiku kuncinya waktu itu."

Shoko terdiam sejenak. Ia memperhatikan Satoru yang melamun di luar sana. Mengikuti Satoru, wanita itu kini ikut bersandar di balkon—pada bagian berlawanan dengan Satoru.

Wanita itu mengulurkan tangan tanpa menoleh, seakan meminta sesuatu. Satoru paham, mengeluarkan bungkus rokok dari saku, menarik keluar sebatang, kemudian memberikannya pada Shoko.

"Butuh pematik?"

Shoko menaruh rokok tersebut di antara bibirnya—menjepit lembut— kemudian mengangkat sebagian anak rambut dekat telinga seraya menyodorkan wajahnya ke arah Satoru.

𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄! jujutsu kaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang