Empatbelas

2.1K 194 29
                                    

   Matahari telah bersinar diatas kepala, pagi hari yang cerah telah menyebar keseluruh penjuru rumah Midoriya.

  Kemarin Ibu Midoriya mengajak Bakugou mengunjungi makam All Might dan beberapa leluhur Midoriya yang lain.

  Dan tentu saja membicarakan topik berat di tempat yang tidak seharusnya, membuat Bakugou sedikit banyak jengkel.

   Bakugou melihat ke samping, dimana Midoriya masih tertidur lelap. Lalu dia mengecek ponselnya, ada pesan dari Melissa bahwa pembukaan Markas baru Pro Hero di California akan diadakan besok lusa.

   Yang berarti mau tak mau Bakugou harus berkunjung sebagai kepala keamanan I-Island, sebagai bentuk kerja sama.

   Bakugou menyingkirkan tangan Midoriya yang memeluk erat pinggangnya, membuat pemuda itu terbangun.

   "Eh?? Selamat pagi Kacchan" kata pemuda itu dengan nada sedikit mengantuk. Bakugou hanya menjawabnya dengan 'hm' ria.

   Setelah itu Bakugou bergegas bersiap untuk menuju ke California, karena tenggang waktu perjalanan dari Jepang ke California tidak sebentar.

   Melissa mengatakan bahwa Bakugou hanya perlu datang dan memberi perancangan keamanan pada Markas besar itu, dan sisanya Melissa sendiri yang akan mengurus. Mungkin waktu paling lama adalah empat hari.

   Midoriya yang mendengar itu tentu saja ingin ikut.

Manusia hijau itu mendadak berantusias untuk mengikuti Bakugou pergi keluar Negeri, Alasanya? Dia mengatakan ingin berkunjung ke negara yang membesarkan nama All Might.

  Dan dia bahkan memaksa agensinya untuk memberikan hari libur ekstra.

  Tentu saja Bakugou sedikit kesal karena pekerjaanya bertambah, yaitu menyiapkan keperluan si hijau.

   Sementara si empunya sedang asik bertelfon ria dengan Uraraka, beralasan hanya menanya kabar namun berlanjut menelfon sampai lupa waktu.

  Bakugou sebenarnya ingin abai, toh dia juga sudah tau hubungan mereka. Tapi tak bohong jika dia merasa kesal sekarang.

   Dia tidak mengemis cinta Midoriya, tidak sudi bahkan. Tapi setidaknya jangan anggap Bakugou angin lalu! Dia tidak suka diabaikan omong-omong.

   Mendengus pelan, Bakugou juga mengeluarkan ponselnya hendak menelfon Melissa, dia akan bilang jika mungkin penerbanganya sore ini dan besok akan sampai ditempat jika perjalanan lancar.

   Baru berbunyi tut dua kali, telfon seberang sudah di angkat.

   "Hallo sweet Ground Zero... miss me?"

Bakugou terbelalak kaget mendengar suara jahil diseberang sana, bukan Melissa yang mengangkat telfon namun sepupunya.

  Seseorang yang menjadi teman dekat Bakugou sejak bekerja disana.

   "Oh, wow.. sejak kapan kau diizinkan menyentuh barang Melissa, Mr.Giovani Shield?" Tanya Bakugou diakhiri dengan dengusan khasnya.

  Suara di seberang sana terdengar terkekeh, membuat Bakugou menaikkan sedikit sudut bibirnya. Jujur saja dia rindu dengan teman-teman kerjanya yang dengan mendadak dia tinggal.

💥Young Marriage (DekuKatsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang