Limabelas

937 95 5
                                    

    Bakugou terbangun ketika dia mendengar sayup suara Midoriya berteriak marah, entah itu dalam mimpi atau kenyataan Bakugou tidak tau.

    Dengan kondisi kesal karena terusik, Bakugou menghempaskan selimutnya kasar dan menghampiri sumber suara ribut yang mengganggu istirahatnya.

    Bakugou membuka pintu hotel itu dengan kasar, membuat perhatian orang-orang di depan pintu menoleh padanya.

   "K-Kacchan!" Midoriya adalah yang pertama kali menyapanya.

   "Kan!? Ternyata memang benar kau menyembunyikan seorang Omega" kata beberapa orang asing yang berada di depan Midoriya. Membuat laki-laki brokoli itu kesal.

  "Sudah aku bilang! dia itu istriku!" Midoriya melotot, memandang orang-orang di depan nya dengan tatapan tajam.

   "Bohong, kalian bahkan belum melakukan kontak Matting. Ahh.. omega laki-laki jepang memang menggiurkan" Kata orang tersebut memandang Bakugou dengan tatapan cabul.

   Bakugou yang emosinya sedang berada di puncak langsung menghempaskan 4 orang Alpha kurang ajar tersebut dengan quirknya.
    Setelah mengacungkan jari tengah, Bakugou kembali ke kamarnya dengan diam.

    Midoriya yang melihat itu sempat terdiam, lalu bergegas menghampiri Bakugou dengan terburu-buru.

  Bakugou berjalan dengan acuh tak acuh, Midoriya mengikutinya dari belakang. "Kacchan! Maaf atas keributan barusan.. mereka tiba-tiba mengetuk pintu tanpa henti ketika kau tidur!" Pria brokoli itu menjelaskan situasinya tanpa diminta, Bakugou hanya terdiam. Enggan menjawab.

    "Aku membuka pintunya agar tidak menggangu mu yang sedang tidur! Lalu mereka berteriak dan menerobos masuk karena mengetahui ada seorang Omega!" Midoriya masih melanjutkan kata-katanya, telinga Bakugou mulai berdenging.

    Midoriya melangkah ke depan Bakugou dan memegang pundak Istrinya tersebut. "Kau tau Kacchan!? Mereka tidak percaya kalau kau istriku! Mereka dengan tidak tau dirinya malah mendorongku dan mencoba untuk masuk.. untung saja kau tadi kelu- eh? Kacchan??"

    Midoriya menghentikan ocehan mulutnya ketika Bakugou mendekat dan memeluknya dengan mata terpejam.

   "Berisik Deku! Aku masih mengantuk" kata Bakugou kemudian.

  Midoriya dengan wajah yang memerah, mengelus kepala Bakugou yang menempel pada dadanya sampai Bakugou tertidur dalam pelukan pemuda tersebut.

   Midoriya melihat wajah tenang Bakugou yang terpejam,
    "Ahh.. bagaimana ini?? Kacchan sudah jatuh cinta padaku.. " Suara didalam kepala Midoriya bercicit senang, tangan yang tidak memeluk Bakugou dia gunakan untuk menarik rambutnya sendiri.

  Rasanya kewarasan Midoriya akan hilang dan menguap karena senang, Bakugou sudah jatuh cinta kepadanya.

    Sekarang tinggal melihat bagaimana pemuda angkuh ini sakit hati.

   Ah.. Midoriya tidak sabar menantikan hal itu.

    Akan seperti apa ekspresi kesakitan Bakugou nanti??

   Tanpa sadar Midoriya tersenyum geli, lalu dengan cekatan dia mengangkat tubuh Bakugou untuk dibaringkan kembali ke tempat tidur.

   Lalu, tiba-tiba kepala Midoriya berjengit sakit. "Ah.. ayolah permainan baru saja akan dimulai" Kata Midoriya kepada dirinya sendiri.

   Midoriya menatap pantulan wajahnya di cermin yang berada disamping kasur hotelnya, "Ayolah Deku~ tenanglah.. aku kan sudah berjanji tidak akan menyakiti Ochako? Jadi diam dan berikan Bakugou kepadaku"

💥Young Marriage (DekuKatsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang