✧17

806 102 9
                                    

minkyung dan airi berjalan² di sekitar mall itu , mahu pergi jauh tetapi risau jikalau abang² nya  mencari mereka .

" eonnie nanti kita jalan sama² lagi tau "

" okay- "

tiba² airi berlari ke arah seorang makcik yang lebih kurang berumur 50-an . minkyung hanya mengikutnya dari belakang .

" makcik , saya boleh tolong bawakan beg² ni . makcik nak ke mana ? " tanya airi .

" eh takpe makcik boleh bawa barang ni sendiri , tak perlu susah² tolong- "

" takpe makcik , lagipun nampak berat tu . makcik nak ke mana ? "

" seberang sana , terima kasih la ya " airi mengambil beg² tu dan memberikan senyuman yang manis kepada makcik tersebut .

minkyung hanya memerhatikan tingkah laku airi , mahu tolong tapi nampaknya dah tidak tahu mahu menolong apa . tolong tengok dan teman sajalah .

mereka pun melintas jalan .

" terima kasih . takpe beg² tu letak je sini , makcik balik naik bas "

" ouh okay sama² "

minkyung dan airi pun berpatah balik , seberang la jalan tu balik .

( PON PON PON !! )

ada satu kereta menuju ke arah mereka ...

" AIRI ! "


























" OPPAAAA !! "

" yah kenapa ?? korang kat mana ? cepat lah oppa nak balik ni- "

" EONNIEEEEE ... "

>>>

minkyung membuka matanya perlahan² . dia tahu yang dia berada di hospital . junkyu yang baru sahaja sedar dari lenanya terus menghampiri minkyung .

" yung-ah , okay ke ? ah jap " junkyu segera keluar dari bilik itu dan memanggil doktor .

selepas doktor membuat pemeriksaan terhadap minkyung , doktor itu mengatakan yang dia boleh keluar apabila sudah betul² sembuh .

junkyu duduk di birai katil lalu mengusap lembut rambut adiknya itu .

" makan jom , dah la 2 hari yung tak sedarkan diri . lama tahu tak , oppa rindu "

" sorry .. "

" ha sebelum tu , ada sakit kat mana² tak ? rasa tulang patah ke apa ke ?? "

" sakit badan .. tapi nanti yung okay la , jangan risau hm "

>>>

" siapa yang suruh kau buat kerja ni ? "

lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu .

" ruto-ya , aku rasa bukan dia la yang langgar- "

" SIAPA YANG SURUH KAU BUAT NI ?! BAGITAHU AKU SEKARANG ! "

dan lelaki itu masih lagi menggelengkan kepalanya .

haruto terus mengambil satu pistol dari tangan jeongwoo dan mengacukan pistol ke arah lelaki itu .

" kau tak tahu ? so sekarang bagitahu aku kat mana aku patut tembak . kepala ? mata ? "

" better kau bagitahu cepat , kalau kau nak selamat la " kata jeongwoo kepada lelaki itu .

tiba² pintu dibuka oleh seseorang . dia mengheret seorang lelaki yang telah pengsan .

" kim junkyu , apa yang kau dah buat ? "  tanya jeongwoo tapi junkyu mengabaikannya .

" ni kawan kau huh ? okay " kata junkyu .

( BAM BAM BAM )

junkyu menembak kedua² lelaki itu . kini pandangannya beralih ke arah haruto .

" aku dah settlekan semua . tak perlu- "

" minkyung dah sedar ? "

" ya , dia dah sedar "

>>>

" minkyung-ah , okay ke ? " seorang perempuan masuk ke dalam biliknya . segera dia menghampiri minkyung .

" puan keon ? mana puan tagu saya ada kat sini ? "

" junkyu yang bagitahu . okay ke ?? "

" ah okay , jangan risau "

" bagus lah kalau dah semakin sembuh . hm toilet ni boleh masuk ke ? "

" boleh² "

( kring kring )

telefon milik puan keon berdering . minkyung hanya melihat telefon itu di atas meja tepi katil , tertera nama di situ ialah ' my son ' . berkali² anak dia call .

" eh anak dia call banyak kali patut ke aku bagitahu anak dia yang puan keon pergi tandas ? tak perlu  la tapi kalau ada benda penting macam mana .. " monolog minkyung .

minkyung terus mengambil telefon itu dan mengangkat panggilan tersebut .








" eomma .. eomma kat mana ?? junkyu nak sampai dah ni .. eomma ? hello ?? .. "









junkyu masuk ke dalam bilik tersebut . dia ternampak minkyung yang sedang termenung jauh .

" yung-ah , kenapa tu ?? " tanya junkyu , lalu mendekatinya .

" oppa , ada rahsiakan apa² dari yung ? "

" ha ? rahsia apa pula . mana ada , takkanlah- "

" jangan menipu "

" apa yung cakap ni- "

minkyung mengeluarkan telefon puan keon dari bawah bantal , maklumlah dia sempat sorok sebelum junkyu masuk bilik . dia menunjukkan telefon itu kepada junkyu .

" eomma ? dia suruh oppa panggil dia eomma juga ke ? or .. "

puan keon keluar dari tandas , memandang mereka berdua .

" yung-ah , puan keon .. "

" cakap je la , puan keon ni memang eomma kita kan . kenapa oppa tak bagitahu yung selama ni ?? "

" minkyung-ah , maaf . eomma .. memang nak bagitahu yung awal² sebelum ni tapi- " puan keon mendekatinya dan dia mengenggam tangan minkyung , tapi segera minkyung menepis tangannya .

" tolong keluar " kata minkyung .

" yung-ah , oppa dan eomma cuma- "

" keluar !! keluar sekarang !! " jerit minkyung , langsung tidak memandang wajah oppa dan puan keon atau lebih tepat lagi ' eomma 'nya .

mereka pun keluar dari bilik itu .

pada pukul 12 tengah malam , minkyung bersiap untuk keluar dari hospital tu . dia nak lari , tanpa pengetahuan junkyu dan puan keon .

( tok tok tok )

" oppa tak balik lagi ke ? aduu tolong la balik , aku memang taknak tengok muka dia " monolog minkyung .




















tbc...

ice sugar || watanabe harutoWhere stories live. Discover now