Author POV
Vina Linear adalah anak satu-satunya keluarga Linear, umurnya 17 tahun sekarang.
Setelah lulus sekolah menengah, Vina di bebankan mengurus perusahaan oleh papahnya, Roy Linear.
Tahun ini papah Vina sudah berusia 50 tahun, ya papahnya udah tua banget. Dibandingkan mamahnya(Quine Joel) yang tahun ini baru berusia 35 tahun, masih sangat muda dan sering disebut lebih cocok jadi kakaknya ke timbang ibunya, kata ibu-ibu tetangga.
mamah menikah waktu umur 17 tahun, waktu itu umur si papah udah 32 tahun dan bisa di kata, bujangan tuha kata orang-orang dulu. Ha ha. Tapi, mereka memang saling suka satu sama lain dan makin mesra aja makin ke sini.
Mamah tuh, pengen punya adek bayi, mamah berusaha cari dokter kandungan buat periksa badan, cuman si papah udah tau mana kerja molo makanya ga mantep deh di atas ranjang, celetuk si mamah sama Vina.
Waktu Vina umur 15 tahun, Vina udah bertekad untuk menikah muda, sayangnya jodoh ga dateng-dateng, atau Vina yang sok pilih-pilih, sih.
Saat Vina menyetir mobil di malam hari selepas kerja lembur, saat Vina melewati hutan sepi nan tak berpenghuni. Suara hewan-hewan malam membuat Vina merinding, siapa bilang Vina Linear ga takut ama beginian, walaupun Vina pengen jadi dominan, kalau lagi sendirian gini bolehlah ya takut dikit.
Brukkk
Astaga taga...
Nabrak apa lo Vina?
Vina dengan gugup keluar dari mobil BMW-nya, menelusuri sesuatu yang ia tabrak atau sebenarnya loncat di depan mobilnya.
Ah.
Vina kaget melihat sesuatu yang ia tabrak atau sebenarnya itu adalah seorang pria, di mana Vina bisa tau?
Ya kan, itu dari bentukkannya aja udah keliatan itu cowok tulen.
Kasihan coy, berdarah-darah ni orang...
Vina mendekat lalu berjongkok di sisi pria yang kini setengah sadar setelah di tabrak oleh mobil Vina.
"Hei."
"To... long..."
Vina mengangguk, walaupun sebenarnya tuh cowok udah keburu pingsan tu dia...
Wow...
Vina suka banget ama cowok cool macam ini saudara-saudara...
Dari hidungnya, matanya, rambutnya, pokoknya semuanya deh. Aduh si masnya genteng banget sih. He he.
Setelah sadar Vina buru-buru menggendong cowok ganteng tersebut masuk ke dalam mobilnya, untung Vina selalu olahraga, jadi beban segini mah masih kecil.
...
"Apa?" Vina berteriak dengan dagu yang bisa saja jatuh ke lantai(hiperbola) saking kagetnya.
"Hn. Cowok di dalam itu punya kelamin ganda, atau sekarang orang bilang orang interseks. Dia orang yang kamu cari-cari dari dulu, Vin?" Vina masih bertanya dengan tidak percaya pada sohibnya.
Pria itu merasa jengah menjawab celotehan Vina dan hanya ingin segera kabur. Untung sahabat kan ya, kalau engga si cowok ganteng dokter muda kayak dia mah ogah dekat cewek kayak Vina.
Vidi hanya bisa menganggukkan kepalanya, menanggapi, sambil menutupi telinganya yang hampir tuli karena teriakan Vina. "Shit. Diam, ini rumah sakit!" "Yah. Walaupun ini melawan kode etik dokter, tapi karena kak Vidi tau kamu mau yang beginian dari dulu kakak bilang aja."
"Wow, makasih kakakku tersayang~..." Vina memeluk Vidi sambil meloncat-loncat kegirangan.
"Jadi sekarang?"
"Sel telurku masih ada kan sama kakak?"
"Ada. Jangan-jangan kamu mau...?"
"Iya. Kakak harus bantuin aku!"
"Ah. Tapi kalau kamu udah dapat hatinya, cepat bilang sama tuh cowok aku agak mau di salahin!"
"Oke."
Setelah berbagai prosedur di lewati, sel telur Vina akhirnya sudah di suntikan pada tubuh Davit.
Setelah sebulan, mereka akan tau hasilnya apakah itu berhasil atau tidak Vina akan mengejar papahnya anak-anak mulai sekarang.
Hehe. Kok ada sih cowok se genteng ini?
...
Ini fiksi ya, aku awam soal ginian. Kalau ada yang salah tolong koreksi aja.😁😁😁
Tbc.
Bye. Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoistis
Short StoryVina Linear x Davit Jesopch Vina adalah cewek egois, dia tidak mau di bawah orang lain sampai kapanpun juga. Dia ingin selalu menjadi dominan. Dibalik wajah cantik dan polosnya, Vina terobsesi untuk memanjakan pasangannya, dan setiap kali Vina memil...