Saat tengah malam kedua pasangan yang sedang nyenyak tidur itu di kagetkan dengan tangisan cempreng anak mereka, Arka.
Vina sangat mengantuk setelah tersadar sedikit ia kembali tidur lagi. Setelah di cium di dahi oleh Davit.
Cup.
"Tidur aja mah, biar papa yang urus Arka!"
Vina mengangguk dengan mata terpejam. Ia sangat lelah setelah selesai melayani Davit beberapa saat lalu.
Davit hanya tersenyum, ia paham sang istri sangat kelelahan setelah berbulan-bulan tak melayaninya sejak usia kandungannya masuk 7 bulan.
Davit mengendong Arka yang menangis sesenggukan, ia dekatkan puting susunya untuk di hisap oleh Arka bayi mungil itu langsung mengisap puting susunya dengan lahap.
"Lapar ya anak papah?"
"Nina bubu, oh Nina bu-..."
Cup.
Setelah bayi mungil itu kenyang menyusu pada Davit, matanya nan bulat hitam terpejam dengan wajah polos ala bayi. Tangannya yang kecil terkepal membuat gemes Davit jadi pria itu menciumi tangan sang anak beberapa kali.
"Tidur yang nyenyak anak papah!"
Davit meletakkan lagi Arka di tempat tidur bayi setelah bayi itu kembali tidur pulas. Ia mencium dahi bayinya sebelum kembali ke kamarnya dan Vina.
...
Di pagi hari seperti biasa Vina membuat sarapan untuk dirinya dan Davit.
Davit yang telah selesai mandi, pergi ke dapur. Ia menciumi Vina sambil melingkarkan lengannya di pinggang ramping Vina.
Cup.
"Pagi yang!"
"Pagi pah!" "Gimana tadi malam? Apa Arka susah berhenti nangisnya?" Tanya Vina sambil memasukkan bumbu ke dalam masakannya.
Davit menggeleng, ia berkata sambil terkekeh. "Engga kok. Arka cuma haus, setelah aku susui Arka kembali tidur lagi."
"Syukur deh pah."
Vina menyuruh Davit membawa turun baby Arka sedangkan dirinya kembali ke dapur mengambil piring yang berisi lauk-pauk untuk sarapan mereka berdua.
"Arka ikut papa kan hari ini?" Vina bertanya di sela makannya.
Davit mengangguk, ia berkata dengan wajah sedih. "Iya. Aku takut di kehausan, lagipula Arka masih kecil mah!"
Vina tersenyum. "Mn. Pah, aku harus pergi keluar kota selama 2 Minggu untuk mengerjakan projects baru bersama rekan-rekanku yang lain. Ga papakan aku tinggal kalian?"
"Ga papa kok."
"Aku minta mama papa nginep disini sekalian kalau ada yang pengen kamu tau tentang mengurus baby dari mamah."
"Mn." Vina mencium dahi Cup yang sedang duduk kursinya. "Aku pasti bakal kangen benget sama kamu Vin!" Ujar Vina sambil mengelus rahang tegas Davit.
"Aku juga."
...
Agak pendek ceritanya. Aku mulai kehabisan ide nih. Masalahnya baru2 ini aku juga baru mulai kerja, ternyata bikin data tu susah susah gampang. Iya kalau rekan setim pinter, kalau sebaliknya. Aku pusing sendiri, data salah, kurang, lebihlah.😵😵😵 Ini definisi kerja tambah bikin tua.😭😭😭 Maaf ya jadi curhat.🤭🤭🤭
TBC. Bye bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoistis
Short StoryVina Linear x Davit Jesopch Vina adalah cewek egois, dia tidak mau di bawah orang lain sampai kapanpun juga. Dia ingin selalu menjadi dominan. Dibalik wajah cantik dan polosnya, Vina terobsesi untuk memanjakan pasangannya, dan setiap kali Vina memil...