Cuplikan 21 - Rasa

236 1 0
                                    

Afnan lekas mengunci pintu kamar, lantas berjongkok akibat lututnya lemas, ia menyembunyikan wajah yang sudah berurai air mata. Tak terasa sudah lama Afnan menangis, membuat dirinya lelah dan tertidur di samping pintu. Jam makan siang telah tiba, Nayla dan Sekar sedang menyiapkan hidangan di meja makan.

"Mas, tolong panggilkan Mbak Afnan di kamar," pinta Nayla setelah menaruh nasi di atas meja makan.

Pria itu mengangguk lalu berjalan cepat ke kamar sang istri. ia segera membuka pintu, matanya menatap kasur yang tak ada istrinya disana.

Melangkah masuk dan menemukan istrinya tergeletak di samping pintu, ia segera menepuk-nepuk pipi Afnan. Hatinya nyeri saat melihat mata bengkak kekasih hatinya.

"Eh, Mas kenapa ke sini? Bukannya kamu lagi memetikkan mangga untuk Nayla." Afnan duduk dan bersuara dengan serak khas bangun tidur.

"Maafkan aku," ucap Arga dengan suara parau, menangkup kedua pipi Afnan dan mengecup kedua manik mata istrinya.

SAHABATKU MADUKU (END) (PINDAH KE KBM app & Goodnovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang