Jikalau memang sesakit ini, aku tidak akan pernah mau mencitaimu. Tapi takdir berkata lain, aku harus mencintaimu yang bukan miliku.
play a musicABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻
SPAM EMOJI LUCUNYA YUK, RAMAIKAN LAPAK INI DENGAN KOMENTAR LUCU DARI KALIAN. ATAU SPILL KELAKUAN DOI / CRUSH / BOYFIE OR GIRLFIE / UR EX YG BIKIN KALIAN MLEYOT YUK KOMEN 👉🏻33. BIRTHDAY SCHOOL
Akhirnya mereka bertujuh berjalan kedepan dan berbaris di sebelah tempat pak Pratno. Bukanya fokus ke amanat yang diberikan tak sedikit siswi yang lebih tertarik melihat ketampaanan inti Xender ketimbang amanat dari guru mereka. Pak Supratno yang melihat itu pun dibuat lebih kesal karena siswa siswinya malah sibuk memandangi geng pembuat onar itu. "KALIAN MENDENGARKAN SAYA NGGAK!"
Sedangkan siswa-siswi yang lain hanya menahan tawa kala pak Supratno sedang mencak-mencak karena muridnya yang keletawa bandel. Disisi lain Athena dan ketiga orang temannya hanya tertawa kecikikan melihat anak Xender itu. "Nggak ada kapoknya mereka, si Gio lagi suka banget bikin tu ompong emosi," ujar Risa sembari menahan tawanya.
"Kaya nggak tau Gio aja lo, dia kan sepaket sama Pak Supratno, kalo nggak ada Gio langsung uring-uringan dia, sepaket si ompong sama si Gio." tambah Zamor yang berdiri disebelah Athena, sedangkan Athena hanya diam saja. Entah apa yang dipikirkan Athena.
Upacara pun berlalu, meskipun beberapa kali ada halangan karena ulah inti Xender yang membuat heboh selalu. Tapi kini ke tujuh pemuda itu sedang berada dikantin, menikmati makanan dan minuman. Dilanjut kumpulan most wanted perempuan, siapa lagi kalau bukan Athena dan teman-temanya.
Athena dan yang lainya kini sudah duduk di meja kantin. Kondisi kantin saat ini sangat ramai, tak heran mengapa suara di tempat itu begitu menggelegar. "Na, acara ulang tahun sekolah kita kayaknya yang kena lagi deh."
"Hah... Maksud lo kita lagi yang bakal ngisi acaranya, serius lo?" serobot Deka sambil membolak-balikan novel milik Risa. Zamor hanya menggangguk dua kali. "Tau dari mana emang?'
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVENGGA [ON GOING]
أدب المراهقين[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dia Ravengga Neuriez Athmal Ares, pemuda berhati batu. Kebrutalan, kekejaman dan dunia gelap itu hal biasa bagi seorang Rangga tapi semua itu tertutup dengan wajahnya yang mirip dengan dewa yunani, Zeus. Revangga yang...