Jika memang sejak awal tidak mau membangun sebuah cerita, tolong jangan berbuat seakan-akan membuat cerita yang mengagumkan tapi akhirnya jauh dari ekspetasi.
6. PENGKHIANAT
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit lalu, para siswa pun sudah banyak yang pulang karena sudah aman, anak anak Xender sekarang berada di uks.
Zamor dkk langsung menuju uks untuk mengecek keadaan sahabatnya yang tadi ikut dalam tawuran tadi. "ATHENA! Lo gak kenapa napa kan?! Ada yang luka gak?" cerosoc Deka tak tahu tempat
"Stop! kepala gue pusing," Athena pun memegang tembok karena tubuhnya habis di putar putar Deka. "Eh! Maaf hehe"
"Gue gak papa, lo bisa liat sendiri kan?"
Anak anak Xender pun hanya memperhatikan mereka, tiba tiba Gio teriak karena lukanya sengaja di tekan oleh Vano,
"BANGSAT VANO!! SAKIT ANJING WOE!" Gio teriak kesakitan, ya kalian bayangin luka lebam di teken keras banget, poor Gio.
"JANGAN TERIAK DI TELINGA GUE ASU! Makanya kalo lagi di obatin jangan banyak gerak dugong" cerocos Vano
"Lo juga ikut teriak tolol" Vale ikut menyahut. "Lan lo gak papa kan?" tanya Sion melihat kondisi Dylan yang lumayan babak belur,
"Sans gue oke," jawab Dylan
Athena yang dari tadi diam pun sekarang menatap Rangga yang dari tadi sibuk dengan ponselnya, entah apa yang menarik dari benda itu.
"Bersihin luka lo dulu, ntar infeksi!" suruh Athena dengan nada datar. Rangga yang mendengar suruhan itu, mendongak menatap Athena "Males, ntar sembuh sendiri" jawab Rangga singkat
Athena yang melihat itu hanya mendengus malas, lalu ia berlalu mengambil alat medis di lemari lalu menuju tempat Rangga duduk.
"Kalo udah tau luka langsung di bersihin, tambah parah lo mau korengan?" dengan telaten Athena mengobati beberapa luka di muka Rangga. Rangga yang di perlakukan itu terkejut, dengan segera ia menormalkan ekspresinya.
Rangga dengan intens menatap wajah Athena, mulai dari mata belo bulu mata yang lentik hidung yang mancung pipi gembul lalu bibir pink alami, Athena tampak sempura
Merasa di perhatika Athena akhirnya membalas tatapan tajam Rangga, jadilah adegan tatap tatapan. Inti Xender dan Zamor dkk pun terkejut dengan adegan itu.
"EKHEM! Disini masih ada orang ya, jangan pacaran dulu, kasian yang jomblo jadi iri dan dengki!" dengan watadosnya Gio merusak suasanya romantis itu
"Udah deh Rang, mending neng Athena jadi bu ketu aja, lo gak bosen sendiri mulu?" sahut Vano
"Tau nih, kita juga butuh sosok ibu ya gak guys?" tanya Vion. "Tanya Athena mau gak" jawab Rangga datar
"Athena mau gak jadi bu ketu Xender? gue bosen ngeliat itu itu mulu" tawar Gio. "Gak tau" jawab Athena singkat
Zamor dkk pun bingung dengan jalan obrolan ini dan akhirnya mereka berpamitan untuk pulang karena hari sudah mulai gelap
"Na kita pulang dulu ya udah di cariin nyokap nih, lo mau bareng kita apa gimana?" tanya Zamor, "Lo semua duluan aja, gue ada urusan abis ini" jawab Athena
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVENGGA [ON GOING]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dia Ravengga Neuriez Athmal Ares, pemuda berhati batu. Kebrutalan, kekejaman dan dunia gelap itu hal biasa bagi seorang Rangga tapi semua itu tertutup dengan wajahnya yang mirip dengan dewa yunani, Zeus. Revangga yang...