Bab 01: ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ᴇᴅɪᴛʜ
Drayce, 26 Maret 2049.
Langit terlihat gelap, ditutupi oleh awan yang sebentar lagi akan menumpahkan air hujan. Beberapa flugi mulai meneduh, takut sewaktu perjalanan tersambar petir. Itu pemandangan yang sudah biasa terlihat pada tahun 2049 ini.
Terlihat beberapa rumah yang sudah menutup jendelanya, untuk menghindari hujan masuk ke dalam rumah.
Di dalam suatu rumah, terdapat enam orang yang sedang meminum teh di ruang keluarga. Salah satunya adalah Aeris, anak kedua dikeluarga tersebut.
"Hari ini, Loria dan Aeris akan pergi menuju tahun 2053 untuk melihat perkembangan dunia nanti. Kalian akan pergi bersama tim yang kemarin," jelas Papa mereka. Loria adalah kakak Aeris.
"Mama dan Papa akan pergi menuju tahun 2043 untuk menyelesaikan masalah yang ada di sana. Aurora dan Auzora hari ini jaga rumah dulu, jadwal kalian akan menyusul," lanjut Papa. Mereka yang ada di ruang keluarga itu mengangguk. Aurora dan Auzora kembar perempuan dan laki-laki, Aurora adalah kakaknya.
"Kira-kira kapan kalian pulang?" tanya Aurora seraya meminum kembali tehnya.
"Kalau untuk Mama dan Papa, kami diberi waktu seminggu. Kalau untuk kedua kakakmu, diberi waktu lima hari," jawab Mama.
"Apa kami ikut mengantar kalian?" tanya Auzora.
"Terserah kalian, mau ikut atau tidak," jawab Papa, Auzora mengangguk.
"Barang Kakak sudah selesai dikemas?" tanya Aeris, berbisik.
Loria mengangguk seraya menengok ke arah Aeris. "Sudah, kamu?" tanyanya balik.
"Sudah kok," jawab Aeris.
"Oke, sebelum berangkat, ayo bantu Mama merapikan ruang keluarga ini," ucap Mama, mereka semua mengangguk.
Mereka berenam akhirnya mulai membereskan bekas-bekas teh yang tumpah dan membersihkan lantainya.
Jika ada yang belum mengenal keluarga tersebut di tahun 2049, mereka tidak membaca berita.
Mereka adalah keluarga Flavio, termasuk ke dalam keluarga Edric atau keluarga dikalangan atas. Mereka juga dikenal dengan julukan E-fam. Julukan tersebut hanya sedikit yang memilikinya, karena E-fam adalah Edith Family atau kata lainnya adalah keluarga penjelajah waktu.
Untuk menjadi salah satu anggota Edith, mereka yang mendaftar akan dites secara langsung dengan para pendiri Edith.
Pendiri-pendiri Edith hanya meloloskan orang yang memiliki kemampuan spesial. Tentunya dengan bantuan teknologi, mereka bisa menemukan kemampuan spesial ditubuh seseorang.
Sampai sekarang Aeris masih belum mengetahui kemampuan spesial miliknya, kakak dan kedua adiknya juga belum mengetahuinya. Sedangkan Mama dan Papa mereka sama-sama mendapatkan kemampuan spesial telekinesis.
Para anggota Edith memiliki dua kemampuan spesial. Satu telepati, semua anggota Edith memiliki kemampuan telepati, yang memudahkan mereka untuk menjalankan misi. Yang kedua, kemampuan spesial tertentu, bisa saja itu yang paling umum seperti telekinesis dan teleportasi, sedangkan yang langka seperti bisa mengendalikan air, tanah, api, atau elemen-elemen lainnya.
Balik lagi ke cerita. Sudah selesai membersihkan laintai, Aeris segera mengambil kopernya yang akan dibawa menuju tahun 2053 nanti.
"Aeris, jangan lupa membawa jaketmu," peringat Loria. Pasalnya pada perjalanan waktu kemarin, Aeris lupa membawa jaketnya yang membuatnya hampir mati kedinginan dan menyusahkan timnya sendiri waktu menjalankan misi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edith: Survive in Past
Science FictionKesalahan mesin waktu yang membuat Aeris terlempar menuju masa lalu, pada masa kerajaan kejam berkuasa. [Edith series #1] Sudah diterbitkan oleh Nebula Publisher dan part masih lengkap. 14-04-21 17-03-22 Highest rank: 1 in enhypen. 1 in mesinwaktu. ...