"JEVAN!" Pekik Bima saat melihat Jevan memukul Reval secara tiba-tiba.
"Ngapain lempar kesana anjing!" Ujar Jevan dengan nada yang sangat tidak bersahabat.
"Gue ga sengaja je, sumpah!" Reval membentuk jemarinya menjadi dua jari.
"Buta? gak liat itu rame ada orang duduk? udah gue bilang kasih ke bagas!"
"Cok ini Lisa pingsan! gimana dong?" Pekik Aqilla.
"BAWA DONG! BAWA KE UKS." Adel meminta tolong kepada siapapun yang ada disana.
"Biar gue yang bawa." Jevan mengangkat tubuh Lisa, membawanya menuju ruang kesehatan sekolah.
"Waduh aku baper minimal maksimal!" Chika memukul mukul lengan Adel.
"Najis." Adel mendorong Chika hingga Chika hampir tejatuh.
"Jevan ama Lisa hubungannya apaansih sebenernya, Pusing gue." Sherlyn mengacak rambutnya frustasi.
"Masih menjadi misteri, Mari kita telusuri lebih dalam." Balas Shana.
"Elo sih bodoh ngelempar bola ke situ, ngamuk kan Jevan!" Ujar Arka kepada Reval.
"GUE GATAU KLO ADA ORANG DISITU SERIUS." Reval meyakinkan bahwa ia tidak sengaja.
"Sakit gak ditonjok Jevan?" Tanya Eric penasaran.
"Muka gue mau remuk rasanya." Ujar Reval, wajahnya tampak membiru karena ditinju Jevan.
Mereka menertawakan Reval yang sedang kesakitan tersebut. Disisi lain, Jevan berjalan menjadi pusat perhatian lorong karena menggedong Lisa yang sedang pingsan itu.
"Eh bantuin gue bukain pintu uks dong." Ucap Jevan kepada adik kelasnya yang sedang lewat didepannya.
"Oke kak!" Siswi tersebut membukakan pintu ruang kesehatan
"Makasih." Kata Jevan dengan senyuman tipisnya.
"GILA GUE GA SALAH LIAT KAN? KAK JEVAN SENYUM KE GUE NJIR!" Pekik siswi tersebut karena setelah ia membantu Jevan membuka pintu ruang kesehatan, Jevan tersenyum ke arahnya.
Sementara itu, Jevan meletakkan tubuh Lisa disalah satu ranjang yang terletak didalam ruangan tersebut.
"LISAAAA..." Pekik Chika keras.
"Berisik goblok! Diem." Adel menatap tak suka ke arah Chika.
"Ini Lisa biasa makan makanan apa? gue mau beliin dia makanan, dia belum sarapan tadi pagi." Tanya Jevan kepada dua sahabat dekat Lisa.
"LOH? KOK LO TAU LISA UDAH SARAPAN APA BELUM?" Tanya Chika heboh tak karuan.
"Gue berangkat sama dia tadi pagi." Jawab Jevan seadanya.
"OMOOOO!" Pekik Chika kembali.
"Berisik ah lo, Lisa suka apa ya?" Tanya Adel pada dirinya sendiri.
"Kenapa lo nanya balik?"
"Apasih! gue nanya diri gue sendiri. Bukan nanya ke elo, pede banget sih." Balas Adel kepada Jevan.
"Beliin bubur kantin aja je, dia suka semua makanan soalnya." Jawab Adel.
"Lo jagain mereka dulu, gue beli dulu dikantin." Ujar Jevan lalu berlari menuju kantin.
"Iya mas." Jawab Chika bercanda.
"Najong." Kata Adel.
"Kayaknya Jevan tuh fall in love in first sight deh, ya gak sih anjir? ketara banget dari sikap dia ke Lisa." Tebak Chika asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Certainty | Local au
Fanfiction❛❛ Gue gak tertarik sama Jevan, gue gak bakal dan gak akan pernah suka sama dia. ❜❜ ╰► 𝐃𝐞𝐥𝐚𝐫𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐙𝐞𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 ★༄ © Jeonthics
