"Sesuai pesanan kan, mbak?" tanya Della setelah menaruk segelas es teh di depan Aira.
"Iya, mas." Aira membalas seenaknya.
"Dih." Della menatap sebal ke arah sahabatnya itu sebelum duduk.
Aira terkekeh melihat respon Della.
Della menyuapkan bakso ke dalam mulutnya, sambil mengunyah, dia mengajak Aira bercerita.
"Ra."
"Hm."
"Katanya bakal ada anak baru cowo pindahan dari luar negeri gitu."
Aira tiba-tiba terbatuk mendengar ucapan Della.
"Tau darimana?"
"Tadi pas ngantri beli es teh gue sempet ngegosip sama Cintyia anak Ips 2"
"Apa dia?" gumam lirih Aira tanpa sadar.
"Ha? Kenapa, Ra?" tanya Della dengan suara agak kencang kala mendengar ucapan Aira yang tidak jelas. Maklum, suasana kantin sedang ramai.
Mendengar suara Della, Aira tersentak kemudian menggeleng lalu melanjutkan suapan yang sempat tertunda.
Tingkah Aira tentu tidak luput perhatian Della. Tetapi, Della memilih acuh kemudian melanjutkan perkataannya.
"Anak pindahan itu, aslinya orang indo, waktu smp dia pindah ke luar negeri habis tuh balik kesini lagi gegara orang tuanya ada bisnis."
"Kok?"
"Cintyia dapat info dari tantenya yang guru fisika disini."
Aira mengangguk paham
"Tapi, Cintyia belum tau anak baru itu sejurusan sama kita atau bukan."
Aira tidak membalas, dia sibuk menghabiskan makanan miliknya.
"Lapar banget, Ra?"
"Ha? Iya, iya lapar banget hehe, tadi enggak sempet sarapan."
"Tumben nggak sarapan."
"Itu, em... Gue, oh iya, tadi pagi ngantuk banget jadinya mager buat sarapan." Aira berucap gugup.
Della mengangguk, hening menyelimuti keadaan keduanya.
"Jadi penasaran," ucap Della setelah keheningan itu.
"Penasaran sama?" tanya Aira.
"Mukanya."
"Muka siapa?"
"Anak baru itu."
Aira langsung berdiri dari duduknya membuat Della menatapnya heran.
"Gue ke toilet bentar." Della mengangguk membuat Aira tergesa keluar dari kantin.
"Aneh," gumam Della menatap kepergian Aira.
Setelah tiba di toilet, Aira menatap pantulan wajahnya di cermin. Entah kenapa, jantungnya berdetak kencang saat Della membahas anak baru itu.
Ting
Suara notifikasi yang berasal dari hp nya membuat Aira langsung mengecek ponselnya.
"I'm coming."
Pesan dari seseorang yang nama kontaknya F🙊 tentu menambah laju detak jantungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freegie
Teen FictionIni kisah tentang Fredella Aleeza dan Reegie Adhyaksa sepasang tetangga yang tidak pernah akur walaupun kedua orang tua mereka bersahabat. Sikap Della yang petakilan membuat Egi terkadang jengah sedangkan sifat Egi yang sok cool membuat Dela merasa...