Tetaplah tinggal walaupun selalu membuat kesal.
Tetaplah ada walaupun tak pandai membuat tawa***
Hidden Paradise by Galuch FemaHappy reading jangan lupa vote
Kepanikan wajah Satria membuat Astari menautkan kedua alisnya. Baru kali ini melihat Satria gelisah berlebihan Belum tangan laki-laki itu tampak buru-buru memasukkan ponsel ke dalam saku membuat benda itu jatuh di atas rerumputan.
Astari menatap benda itu yang layarnya menyala, tampak panggilan dari seseorang. Satria semakin panik dan segera mengambil ponsel.
Yang membuat Astari bingung, kenapa Satria tak mengangkat telepon? Melainkan memasukkan dan membiarkan layar ponsel menyala menampilkan sebuah panggilan.
"Ak-aku mau pergi," jawab Satria dengan gugup dan mengalihkan pandangannya membuat hati Astari semakin bertanya-tanya.
"Pergi? Pergi ke mana?"
Tiba-tiba Satria memberikan senyuman hangat kepada Astari. "Ke sana."
Mata Astari menatap ke suatu tempat yang ditunjukan Satria. Seperti sebuah kandang yang terletak di pojok lahan terbuka di sini.
"Kuda?" tanya Astari sambil menyipitkan kedua matanya untuk mempertajam penglihatan karena objek itu lumayan jauh.
"Iya, ayo kita ke sana," ajak Satria sambil sesekali memberikan senyum hangatnya.
Perasaan Astari sedikit tenang. Apa yang ia takutkan sedari tadi ternyata tak terjadi. Sempat berpikir jika laki-laki itu merahasiakan sesuatu darinya, apalagi gelagatnya sangat mencurigakan.
Tangan Astari sekarang berada di genggaman laki-laki itu. Pelan-pelan mencuri sosok yang ada di sebelahnya. Baru kali ini ia tampak kagum dengan sosok yang menurutnya memiliki ketampanan di atas rata-rata. Pipi sedikit tembem, kulit putih, dan belahan rambutnya yang hitam. Pantas saja Mbak Maya mengatakan jika Satria lebih mirip orang Korea.
Bagi Astari sendiri ia tidak menginginkan pendamping yang kaya atau tampan. Bisa menerima segala kekurangannya saja itu sudah cukup baginya. Tanpa keberatan jika dirinya bekerja di sebuah instansi yang kadang menyita waktu seharian harus berbaur dengan sapi perah.
"Boleh aku menanyakan sesuatu?" tanya Astari karena masih ada satu pertanyaan yang selama ini terus mengganjal.
"Silakan," balas Satria menatap Astari sambil kembali tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN PARADISE
RomanceHitamnya malam yang pekat, seperti kegelapan yang menenggelamkan setitik cahaya. Kesunyian dan kehampaan yang hadir menyimpan sejuta rahasia penuh misteri. Hidup Astari berubah ketika bertemu dengan Satria-laki-laki dingin penuh misteri. Di balik wa...