Part 06

5.9K 446 13
                                    

"Taehyung"

"Tae, bangun. "

Mingyu berdecak kesal. Taehyung tidur pulas sekali seperti babi saja! Lihatlah, bahkan seprai sudah menyentuh lantai sebagian, ada bantal yang sampai tergeletak mengenaskan dilantai juga boneka alien-nya yang berposisi terbalik– kepala di atas.

"Taehyung! Ini sudah jam dua belas! Setidaknya makanlah dulu! " teriaknya. Mingyu geram, sungguh!

Dengan helaan nafas kasar, Mingyu berjalan menuju dapur. Meletakkan makanan yang dibawanya ke dalam lemari pendingin kemudian kembali lagi ke kamar Taehyung.

"Aku pulang! Makanan ada di kulkas, tinggal kau panaskan saja nanti! "

Hening

Mingyu menatap Taehyung datar dan berlalu dari kamar sang artis dengan bantingan pintu yang memekakan telinga.

Salah satu hal yang Mingyu benci dari Taehyung adalah tidur seperti orang mati!

♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪

"Appa~"

"Appa mau ke mana? Appa mau meninggalkan Gyu, ya hiks huaaaa" Beomgyu menangis kencang membuat Jungkook kuwalahan sendiri menenangkan sang putra.

"Gyu, dengarkan appa. Beomgyu.."

"Hiks appa jahat! " Jungkook memutar bola matanya kesal.

"Dengarkan appa dulu, Jeon Beomgyu~" ucapnya gemas dengan tangan yang tak luput membuat pipi Beomgyu memerah karena cubitan.

"Appa mau mengejar eomma Gyu, dan Gyu harus baik-baik di rumah Uncle Yoongi nanti, paham? "

Beomgyu menggeleng kuat, "Tidak, Gyu tidak mau bersama Uncle kutub! Gyu mau bersama Aunty Chimchim! "

"Astaga, siapa yang mengajarkanmu untuk memanggil Uncle Yoongi dengan Uncle kutub, heum?" tanya Jungkook terheran-heran.

"Aunty Chimchim! " jawab Beomgyu dengan semangat.

'Dasar buntalan mochi!' rutuk Jungkook dalam hati.

"Gyu tidak boleh memanggil Uncle Yoongi dengan sebutan Uncle kutub, oke? " dan Beomgyu mengangguk walau sedikit bingung.

"Nah, sekarang Gyu bersiap-siaplah. " ujar Jungkook.

Beomgyu berlari keluar dari kamar sang ayah menuju kamarnya sendiri. Ia tidak sabar bertemu dengan Aunty Chimchim-nya dan bercerita banyak hal nanti.

"Gyu! Sudah belum? "

"Sebentar lagi! "

Beomgyu harus menyiapkan diri untuk bertemu pangeran Taehyun juga kan?

♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪

"Aunty! "

/Bruk/

Beomgyu menubruk tubuh berisi Jimin dan memeluknya erat, tidak peduli akan kehadiran Yoongi di sebelahnya yang memutar bola matanya malas.

"Jadi? " Yoongi mengangkat satu alisnya menatap Jungkook.

"Hyung, titip Beomgyu ya? Jungkook ada urusan negara. " cengirnya.

"Kali ini urusan negara apa? Aku tidak menerima alibi urusan negaramu jika seperti kemarin. Urusan negara tidur panjang di rumah, eoh? " Jungkook menyengir tanpa dosa.

"Tapi kali ini aku serius, hyung. "

"Apa? " tanya Yoongi tak minat.

"Aku mau mengejar eomma Beomgyu. "

"Hah? Jangan bercanda Jungkook-ah. " sahut Jimin.

Beomgyu mendongak menatap Jimin, "Itu benar, aunty. Appa mau mengejar eomma Gyu." dan tekikik di akhir.

"Ta-tapi–"

"Bye, hyung! Jaga Beomgyu dengan baik, oke?" Jungkook melambaikan tangannya sebelum memasuki mobil dan melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah keluarga Min.

Yoongi melongo melihat Jungkook yang lagi-lagi seenak jidatnya menitipkan anaknya di rumahnya. Memang Jungkook pikir rumah Yoongi itu penitipan anak apa? Huh!

"Aunty-aunty"

"Ada apa, sayang? " Jimin mengelus surai Beomgyu.

"Apa di rumah ada orang? " tanyanya dengan kedipan mata polos.

"Hei, aunty dan uncle ini orang, Taehyun juga di rumah. Jangan menanyakan orang jika yang kau cari Taehyun, Gyu-ah. " Jimin mencubit gemas pipi Beomgyu.

Jimin menggiring Beomgyu masuk ke dalam rumah, meninggalkan sang suami yang melongo tidak percaya di belakang.

Apa-apaan! Apakah kehadirannya tidak dianggap di sini?

♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪

"Huh, duduk selama berjam-jam di pesawat membuat tubuhku mati rasa! Menyebalkan! Ke mana si hitam itu? " Taehyung berkacak pinggang dengan bibir yang mencebik, persis seperti anak kecil.

"Mingyu hyung! " Taehyung melambaikan tangannya kepada seseorang yang berjarak dua meter darinya.

"Kau itu lama sekali! " protes Taehyung.

"Lalu mengapa tadi tidak kau ambil sendiri saja kopermu?! " kesal Mingyu.

Mingyu berjalan melewati Taehyung yang menatap punggungnya tak percaya.

"Yak! Mingyu hyung! Aish"

Taehyung berlari kecil menyusul Mingyu yang sudah berada lumayan jauh darinya. Jalan manajernya cepat sekali ternyata kalau sedang marah huh.

♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪

Taehyung merebahkan tubuhnya di ranjang begitu sampai di hotel. Tak berbeda dengan Taehyung, Mingyu pun melakukan hal yang sama namun setelah ia selesai menata pakaiannya di lemari.

"Tata pakaianmu dulu, Taehyung. " ucapnya begitu melihat Taehyung hampir memejamkan mata.

Taehyung menyahutinya dengan dengungan yang membuat Mingyu semakij jengkel. Oh ayolah, mereka harus pergi ke esok hari dan Mingyu tidak ingin berdebat dengan Taehyung semalaman.

Menghela napasnya kasar, Mingyu merebahkan tubuhnya lagi dan kini memejamkan matanya. Biarlah besok Taehyung kebingungan saat hendak berpakaian, dirinya sudah terlalu lelah!

Dan benar saja, keesokan harinya Taehyung sibuk mencari baju yang akan ia kenakan, bahkan pemuda Kim itu terus berteriak sampai-sampai Mingyu harus menutup kedua telinganya dengan bantal.

"Mingyu hyung, bantu aku! "

"Ming– yak! "

/Brak/

Taehyung mengeluarkan sumpah serapahnya saat Mingyu masuk ke kamar mandi lebih dulu. Harusnya kan dia dulu yang mandi, huh menyebalkan!

TBC

Nothing Like Us || KookV ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang