Nothing Like Us || KookV ✔

Part 08

🎶Lately I've been thinking🎶
Akhir-akhir ini aku sering berpikir 

🎶Thinking about what we had🎶
Berpikir tentang apa yang dulu kita miliki

🎶And I know it was hard🎶
Dan kutahu itu memang sulit

🎶It was all that we knew, yeah🎶
Hanya itu yang kita tahu, yeah

Taehyung kini dapat melihat ratusan penggemarnya dengan jelas. Banyak dari mereka yang membawa poster, spanduk, bahkan kertas yang berisikan kata-kata cinta dan penyemangat mereka untuknya. Tidak ketinggalan juga foto-foto tampannya, dipilih yang terbaik– menurut para fans.

🎶Have you been drinking?🎶
Sudahkah kau mabuk-mabukan?

🎶To take all the pain away?🎶
Untuk mengusir rasa sakitmu?

🎶I wish that I could give you what you deserve🎶
Aku harap bisa memberimu apa yang pantas kau dapatkan

🎶Cause nothing can ever, ever replace you🎶
Karena tidak ada yang bisa menggantikanmu

🎶Nothing can make me feel like you do, yeah🎶
Tidak ada yang bisa membuatku merasa seperti yang kurasa saat bersamamu

Para penggemar melambaikan tangan mereka dan ikut serta bernyanyi bersama sang idola, meramaikan suasana konser bersama.

Ini menakjubkan. Sebelumnya Taehyung tidak pernah membuat lagu yang ditujukan untuk mantan, kebanyakan lagu-lagunya akan bertemakan dewasa dan ini juga di luar dugaan para fans. Mereka tidak menyangka jika Taehyung akan menyanyikan lagu ini di konser mengingat comeback sang artis yang bertemakan lagu romansa dan 'hot'.

Mereka bernyanyi bersama sampai akhir lagu. Semuanya menikmati indahnya suara Taehyung yang mengalun– termasuk lelaki yang menyandarkan tubuhnya di pohon, yang memperhatikan Taehyung dengan intens.

🎶There's nothing like us🎶
Tidak ada yang seperti kita

🎶There's nothing like you and me🎶
Tidak ada yang seperti kamu dan aku

🎶Together through the storm🎶
Bersama lewati badai

🎶There's nothing like us🎶
Tidak ada yang seperti kita

🎶There's nothing like you and me, together🎶
Tidak ada yang seperti kamu dan aku, bersama

Begitu lagu selesai dinyanyikan, suara riuh penonton terdengar dengan tepuk tangan yang meriah. Taehyung tersenyum lebar di atas panggung, memamerkan senyum kotaknya yang menawan.

Ia membungkukkan badannya, "Hello, my name is V. " dan ia tertawa setelahnya melihat fans-nya yang begitu bersemangat.

Taehyung berdeham pelan, "Bagaimana lagunya? Apa suaraku cocok? "

"AWESOME!!! "

"FANTASTIC!!! "

"COOL!!! "

Jawab seluruh fans dengan teriakan yang keras. Taehyung tersenyum lebar dan mengucapkan terima kasih atas pujian yang para fans-nya teriakan untuknya, ia tersentuh.

"Sebenarnya tadi aku sempat gugup dan khawatir apakah penampilanku akan memuaskan kalian apa tidak. Aku takut mengecewakan kalian dengan lagu yang ku bawakan. Tapi ternyata kalian menyukainya dan ikut bernyanyi bersama tadi, aku tidak menyangkanya. " ucapnya dengan terus mempertahankan senyumnya.

"Terima kasih untuk basa-basinya ini. " ia tertawa kecil. "Kita akan mengobrol lebih banyak nanti. Apa kalian sudah siap untuk lagu selanjutnya?!" Taehyung berteriak di kalimat akhirnya dan dibalas dengan teriakan serupa pula dari para fans yang menjawab, "SIAP!"

Dengan itu Taehyung melambaikan tangannya dan melangkah menuruni panggung, ia akan bersiap untuk lagu selanjutnya.

♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪

Selesai melakukan konsernya, kini Taehyung sedang berjalan kaki menyusuri Kota Florida– sendiri. Pada awalnya Mingyu akan menemani Taehyung, namun saat mengingat tugasnya yang belum selesai, ia tidak bisa ikut bersama sang artis sehingga ia mengucapkan kata 'maaf' berulang kali kepada yang lebih muda.

Taehyung menghirup udara malam Kota Florida. Jika kemarin dirinya berjalan bersama Mingyu, maka kini dirinya berjalan seorang diri. Ia memutuskan untuk menikmati indahnya Kota Florida sekali lagi sebelum berpulang ke Korea, namun saat di tengah jalan langkahnya terhenti karena ucapan seorang lelaki yang berjalan berlawan arah dengannya.

"Hai, kau berjalan sendiri? "

Taehyung mengernyitkan keningnya, "Maaf, apa aku mengenalmu? " tanyanya.

"Kau tidak mengenalku, tapi aku mengenalmu. Bahkan adikku menjadi salah satu fans-mu. " ucapnya.

Sebelum Taehyung membuka suara, lelaki di depannya kembali berkata– "Aku tidak percaya jika kau dominan, tertarik menjadi submisif-ku, V? Aku akan menggagahimu di atas ranjang dan kau akan membuka pahamu lebar-lebar untuk ku masuki. "

Taehyung menatap lelaki di depannya dengan pandangan tak percaya. Bagaimana bisa lelaki itu mengucapkan kalimat vulgar tanpa rasa malu sedikit pun di depannya?

"Aku dominan sejati, dan aku tidak akan membuka pahaku untuk dominan lain. Terutama untukmu! Camkan itu! " tegasnya

Namun lelaki di hadapannya itu justru tertawa kecil, ia menyunggingkan seringainya tanpa takut sedikit pun di hadapan lelaki yang lebih tua darinya itu.

"Akan ku pastikan kau  membuka pahamu lebar-lebar, mengalunkan namaku dengan deep voice-mu itu, Jeon Taehyung. " bisiknya tepat di telinga Taehyung.

Taehyung menjauhkan wajahnya, kedua alisnya menukik tajam menatap pemuda di hadapannya.

"Jangan mengganti margaku sembarangan! Margaku Kim, bukan Jeon! " dada Taehyung naik turun, amarahnya mulai terpancing karena lelaki di hadapannya.

"Jeon Jungkook. Ingatlah namaku, ku pastikan kita akan bertemu lagi, Manis. "

"Aku tidak manis, dan kita tidak akan pernah bertemu, lagi! " ucapnya

Taehyung berlalu meninggalkan Jungkook dengan amarah yang belum mereda, sementara di belakang sana Jungkook tersenyum miring menatap punggung tegap Taehyung yang berjalan menjauh.

"Menarik. Ku pastikan kita akan bertemu lagi, Manis. " ucapnya lirih, seringai licik terpampang di wajah tampannya.

TBC