Setelah pernikahan mewah yang digelar di kediaman Jeon, di sinilah Taehyung berada sekarang– di mobil menuju taman kota.
Di taman kota, awak media sedang sibuk menyiapkan bahan untuk konferensi pers nanti juga bersiap saat kedatangan sang bintang yang sedang panas diperbincangkan saat ini. Mereka harus mendapatkan info sebanyak-banyaknya dan bersaing dengan beberapa wartawan dari stasiun lain.
Lamborghini merah berhenti, sosok Jeon Taehyung keluar dari sana dan berjalan di atas red carpet. Para wartawan langsung menyerbu Taehyung dan mengambil gambar sang artis sebanyak-banyaknya.
Taehyung menyipitkan mata saat flash camera mengganggu jalannya. Ia sedikit menunduk dan melanjutkan jalannya, ditemani oleh beberapa bodyguard yang Jungkook perintahkan.
Jepretan kamera tidak jua berhenti saat Taehyung mendudukkan diri di kursi. Manajer dan CEO perusahaannya sudah datang lebih dulu dibandingkan dirinya, dan Taehyung duduk di antara kedua orang tersebut.
Sang CEO berdeham dan meminta para awak media berhenti memotret dahulu karena itu membuat mereka tidak nyaman. Mereka mengangguk mengerti dan duduk di bangku yang telah disediakan.
"Teman-teman wartawan, saya tahu kalian sudah tidak sabaran untuk hal ini, dan saya juga tidak suka basa-basi. Jadi, tujuan kami di sini adalah untuk membahas tentang kejadian kemarin, di mana Jeon Taehyung menikah dengan Jeon Jungkook. Selebihnya akan dijelaskan oleh Jeon Taehyung. "
Taehyung menatap sang CEO dengan sedikit keraguan, namun saat melihat anggukan mantap dari sosok tersebut, Taehyung ikut mengangguk. Menghirup nafas dalam-dalam, mencoba menenangkan jantungnya yang berdegup kencang.
"Tentang pernikahan kemarin, kalian semua sudah hadir di sana, dan saya mengucapkan banyak terima kasih untuk itu. Pernikahan saya dengan Jeon Jungkook bukan atas keterpaksaan atau untuk membuat popularitas saya meningkat, tapi saya menikah karena sama-sama saling mencintai. " menghirup nafas sekali lagi, menyemangati dirinya sendiri bahwa ia bisa.
"Kami tahu jika hubungan sesama jenis masih terasa aneh untuk warga Korea, tapi perlu diketahui jika cinta tidak memandang gender. Setelah menikah ini, saya memutuskan untuk undur diri dari industri musik. "
Semua wartawan di sana tercengang, mereka mencatat hal tersebut. Semua hal penting yang keluar dari mulut sang bintang harus mereka catat tanpa ada satu pun yang terlewat.
"Ini keputusan saya sendiri, Jungkook tidak tahu apa-apa tentang ini. " kekehnya di akhir.
"Beberapa fans pasti menaruh rasa kecewa dan mungkin beberapa dari mereka ada yang membenci saya. Tapi jika mereka benar-benar seorang fans sejati, maka mereka akan mendukung apapun keputusan sang idola. Saya juga manusia, saya menentukan masa depan saya sendiri dan bukan karena orang lain. " ia memamerkan senyum kotaknya.
Taehyung menoleh ke arah Mingyu dan mengangguk, lantas Mingyu berdiri dan menatap awak media yang tampak sedang berdiskusi.
"Ada yang mau ditanyakan dari penjelasan Jeon Taehyung? "
"Baiklah, saya akan memberikan kesempatan bertanya satu kali. " ucap Mingyu final melihat banyaknya wartawan yang mengangkat tangan.
Para wartawan saling melempar pandang, mereka saling mendekat dan kembali berdiskusi untuk menentukan pertanyaan apa yang akan dilontarkan. Setelah lima menit berdiskusi, satu wartawan mengangkat tangannya dengan mic yang berada di tangan satunya.
Mingyu mempersilakan wartawan itu untuk bertanya dan sang wartawan mengangguk.
"Apakah pengunduran diri Jeon Taehyung dari industri musik akan di beberkan di media sosial? Seperti foto atau video yang menyatakan jika Jeon Taehyung sudah bukan artis dari agensi? " tanyanya.
Sang CEO hendak berbicara, namun saat melihat Taehyung yang sudah berdiri dari duduknya, ia mengurungkan niat tersebut.
"Jika itu yang kalian inginkan, maka akan saya kabulkan. Dan kebetulan manajer saya membawa semua surat-suratnya. Jadi, bisakah kalian menjadi saksi? "
♪¸¸.•*¨*•..•*¨*•.¸¸♪
"Jeon~"
Jungkook mendongak, melihat Taehyung yang berlari kecil ke arahnya. Ia pun merentangkan tangannya untuk menyambut pelukan.
"Kau hebat. " diciuminya tengkuk Taehyung hingga si empunya menggelinjang geli.
"Geli Kook~"
/Cup/
Jungkook mengecup singkat bibir Taehyung, senyumnya mengembang.
"Kau benar-benar keluar? " tanyanya dan dengungan Taehyung menjadi jawabannya.
Taehyung merenggangkan pelukannya, ia memposisikan dirinya senyaman mungkin di pangkuan Jungkook dengan tangan yang melingkar di leher pria-nya.
"Em. Aku sempat terkejut saat Mingyu hyung juga ikut mengundurkan diri di sana, tapi atasanku seolah sudah mengetahui semuanya?" ujarnya ragu.
Jungkook mengecup pipi Taehyung gemas. "Tentu saja atasanmu biasa saja karena itu sudah diatur, sayang. Mingyu akan bekerja di kantor mulai minggu depan. Aku tidak akan membiarkan lelaki itu menjadi pengangguran walau kakakku dokter. "
Taehyung mendorong wajah Jungkook saat suaminya hendak menciumnya lagi. "Sudah ku bilang berapa kali untuk tidak memanggilku seperti itu! " ia mengembungkan pipinya dengan tangan yang terlipat di depan dada.
"Kenapa kau sangat mengemaskan! " Jungkook mencubiti pipi Taehyung hingga si empunya berteriak kesakitan dan menatapnya horor.
"Jeon Jungkook! "
"Apa sayang? "
"Mati saja kau! "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us || KookV ✔
Fanfic"Aku dominan sejati, dan aku tidak akan membuka pahaku untuk dominan lain." kth "Akan ku pastikan kau membuka pahamu lebar-lebar." jjk