11.) Kamu ini!?

386 41 27
                                    

* Happy Reading *
==============

💁

" Jadilah dirimu sendiri, hilangkan semua rasa takut yang berkecamuk didalam dirimu, buang lah perasaan takut itu layaknya memukul sebuah bola dengan keras! " Rin 🌸
.
.


======


In Rose' Quartz Apartement.

~ Pukul 19.10 malam ~

" Gimana Eon? Pinggangnya masih pegal? " Suara Jihoon langsung muncul ketika Jeonghan baru datang dari kamarnya dan ikut bergabung ke ruang keluarga diapartemen itu.

Dengan kondisi tangan yang masih memegangi pinggangnya, Jeonghan berjalan dengan agak tertatih tatih menuju ke salah satu sofa berwarna biru, setelah mendaratkan tubuhnya dengan baik di sebelah Wonwoo yang juga lagi duduk dengan membaca novel, Jeonghan menarik nafas panjang dan dihembuskan secara perlahan.

" Masih nyeri, nggak kira kira yakin si Seungcheol njatuhin aku ke lantai? " Jawab Jeonghan sambil terus mengelus pinggang belakang nya, sesekali terdengar ringisan pelan darinya.

" Ya itu sih salah Eonni dan Oppa sendiri, siapa suruh pandang pandangan sampai nggak kedip gitu? " Itu Seungkwan yang bicara dengan kedua tangan yang sibuk mengemil sebungkus keripik ketela pedas, dia pun sudah duduk bersila dengan nyaman dikarpet berbulu merah di tengah ruang keluarga itu, disampingnya juga ada Jihoon yang sedang berbaring tengkurap dengan sandaran sebuah bantal empuk menyangga dagu kecilnya.

" Hem.. gaya mu nak? " Jeonghan membalasnya dengan tatapan tajam plus horor.

" Hehe... " Seungkwan hanya membalas dengan senyuman kaku.

Saat ini, ke 6 gadis cantik itu sudah mandi dan santai di apartemen miliknya. Hari pun sudah berganti menjadi malam dengan jam yang menunjukkan pukul 19.10 malam dan suasana kota Seoul pun berubah menjadi terang dengan banyaknya lampu bertebaran menghiasai setiap penjuru rumah penduduk dan kantor kantor milik pemerintah. Disekitaran jalanan umum juga sudah dipasang lampu peringatan atau kalau selebihnya itu sebagai penghias jalanan.

Kecuali Jeonghan, semua adik dan temannya itu pun sudah makan malam dengan baik, yah karena kondisi tangan kanannya yang rada masih pegel dan perih akibat insiden disekolah pagi tadi, jadi dia tak ikut makan malam dan sambil menunggu mereka yang makan, dia tadi tidur sejenak di dalam kamarnya dan sekarang perut nya minta untuk dimasukkan makanan, alhasil dia menjadi menyuruh Jisoo untuk memasakkannya.

Dan gadis Hong itu mah nurut nurut aja, terbukti sekarang dapur apartemen itu lagi dipenuhi suara gesekkan pisau ketika memotong bahan makanan dan suara benturan piring. Entahlah, kalau gadis paling anyem itu sedang sibuk sendiri didapur tak ada yang tau pasti sedang apa sebenarnya yang dia lakukan, kayak tau tau makanannya udah jadi begitu saja.

Jisoo memang yang paling jago dalam hal urusan memasak, namun setiap orang pasti punya kekurangan masing masing bukan? Dan Jisoo sendiri pun punya, dia itu kadang ceroboh sekali dan pernah suatu ketika dia lupa menaruh ponsel putihnya dimana, dan tau tau telah ditemukan oleh Jihoon didalam freezer kulkas besar nya dan itu nyaris dibuat jus olehnya. Yah, semua orang pasti akan mengira itu adalah es batu karena sama sama putih.

MY LOVELY GIRL ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang