12.) Ada apa hari ini?

237 27 4
                                    

* Happy Reading *
.
.
.
.

💁

"  Hidupku menunggumu, iya kamu!  Yang selalu tersenyum dengan manisnya didepan cermin. "
Rin 🌸

=====

Rose Quartz side.

Pagi hari datang menyambut segala aktivitas yang akan dilakukan ke 6 gadis cantik ini, jam telah menunjukkan pukul 06.30 pagi waktu Seoul, yah ini jam mereka akan berangkat ke sekolah.

Semuanya, sudah mandi dan sarapan terlebih dahulu. Tentukondisi Jeonghan masih sama dengan memakai perban ditangan kanannya, alhasil dia pun sarapan disuapi oleh Jisoo dan gadis Hong itu mau mau aja. Yang lain mah bisa sendiri, rasanya Jisoo sudah menjadi eomma dari ke 5 gadis ini saja.

Dan sekarang mereka akan berangkat ke sekolah dengan baik mobil, kali ini tentu yang menyetir bukan Jeonghan tapi Jisoo, berhubung punggung dan betis kakinya masih perih dan tak dapat memungkinkan untuk menginjak pedal, jadi biarkan saja Jisoo yang menyetir.

Jeonghan berjalan keluar dari kamarnya dengan sedikit tertatih tatih, untung Jihoon yang baru saja ikut keluar kamarnya dengan melihat itu dia peka dan membantu memapah Jeonghan menuju ke teras depan, mobil hitam mereka telah menunggu untuk segera dinaiki.

Awalnya Jeonghan telah disuruh oleh Jisoo maupun yang lain agar tak usah berangkat ke sekolah saja jika kondisinya masih seperti ini, tapi tau lah yang namanya Jeonghan itu keras kepala dan dia tetap kekeh untuk berangkat sekolah saja, lagipula ini hanya luka kecil baginya, nanti juga sembuh sendiri.

" Bagaimana, semua sudah siap? Tak ada yang ketinggalan sesuatu lagi? " Seperti biasa, Jisoo memperingatkan para adiknya itu untuk berjaga jaga kalau mereka meninggalkan sesuatu barang yang semestinya dibawa ke sekolah.

" Nggak ada sih eon? Aman lah! " Wonwoo pun menjawab setelah mengecek kembali isi tas hitamnya dan dia tak merasakan ada yang tertinggal.

Begitupun dengan yang lain, mereka hanya bisa mengangguk menyetujui ucapan Wonwoo.

" Baiklah, ayo berangkat nanti telat! " Jisoo berlalu dan dia masuk ke dalam mobil terlebih dahulu di bagian kemudi tentunya.

Semuanya ikut berlalu masuk kedalam mobil itu dengan Jeonghan yang dibantu Jihoon agar dapat masuk kesamping kursi kemudi dengan baik.

Seungkwan masuk paling terakhir setelah sebelumnya dia sudah mengunci pintu utama apartemen itu, dan memberikan kuncinya agar disimpan oleh Jeonghan, selaku pemilik.

Dan mobil mereka pun secara perlahan bergerak membelah jalanan pagi kota Seoul, didalam perjalanan menuju ke sekolah itu, tak banyak yang mereka lakukan.

Hanya Jeonghan yang sibuk bermain ponsel dengan tangan kirinya, disampingnya ada Jisoo yang fokus menyetir, dikursi kedua ada Wonwoo yang setia membaca novel yang entah kapan selesainya, disampingnya ada Jihoon yang sedang melamun memikirkan nasib ponselnya yang tadi malam cosplay jadi telur dadar, dan kalau beralih ke bangku belakang ada Minghao dan Seungkwan yang sama sama sibuk sendiri, satu main ponsel satu makan cemilan yang siap sedia dia bawa.

Seungkwan mengalihkan pandangannya pada Jihoon yang masih melamun, dia terkekeh pelan seraya mengunyah camilan makanannya itu, dia ingin tertawa sendiri mengingat kejadian tadi malam yang menimpa eonni paling kecil dan cantiknya itu. Lihat saja kalau biasanya dia melihat Jihoon yang setiap waktu memegang ponsel dan sekarang malah tak dapat memegang nya.

MY LOVELY GIRL ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang