Rosé memutar balik langkahnya dan segera berjalan secara terburu-buru. Ia menghela nafas saat sudah berada dibelokan lalu menyenderkan punggungnya ke tembok tersebut.
"Woi."
"Ahh setan!"
GUBRAK.
Jungkook meringis saat badannya tertimpa badan Rosé, gadis itu menjadikan Jungkook sebagai sasaran empuknya.
"Lo kenapa sih!"
"Lo yang kenapa babi, pakek acara ngagetin!" Rosé berdiri dari badannya Jungkook dan menepuk-nepuk badannya sendiri.
"Hayo ngomong kasar gue bilangin ke mak yanti sama babe yanto loh."
Rosé mendelik kearah Jungkook, "Gue nggak puasa."
"Ck, enak yah yang lagi dapet."
"Sirik aja ente." Sarkas Rosé.
"Eh btw tadi lo ngapain pake balik puter, tata krama lo ketinggalan di wc!"
Plak.
"Sungguh akhlak obseo! Gue tadi anu—"
"Ekhm permisi." Tiba-tiba seorang pria datang dan membuat Rosé menghentikan ucapannya.
"Eh iya monggo." Jungkook menarik Rosé untuk menyingkir dari tengah jalan dan mempersilahkan pria tadi untuk berjalan.
Sebelum itu pria jangkung itu menatap Rosé cukup lama sebelum pergi darisana.
"Kook."
"Paan?"
"Gue lanjut cerita ya." Rosé meringis dan menunjukkan deretan giginya.
"Demi alek mukalo pengen banget gue gampar, yaudah cepetan cerita." Rosé sedikit mendelik dengan ucapan Jungkook. Heran dia ini manusia satu katanya lagi puasa tapi kok nggak bisa jaga emosi sih.
"Gue balik tadi—"
"Maaf, permisi." Rosé kembali menghentikan ucapannya dan menoleh kebelakang menatap pria yang berada dibelakangnya. Rosé sedikit bergeser dan mendekatkan badannya kearah Jungkook.
Selepas kepergian pria itu Rosé masih menatap punggung yang lebar itu.
"Badan lo yang gede atau tuh orang yang badannya gede." Rosé mengalihkan pandangannya dari pria itu dan menatap kearah Jungkook.
"Husss, puasa puasa gak boleh julid mending kita pulang terus ke masjid buat bantu-bantu acara bukber nanti." Rosé menarik tangan Jungkook dan menuntunnya untuk menuju ke parkiran kampus.
"Lo kan halangan." Jungkook menghentikan langkahnya membuat Rosé juga ikut menghentikan langkahnya.
"Hehe, gue kan ngincer takjilnya doang."
"Dih niat terselubung." Sengit Jungkook. Rosé mengendikan bahu dan berjalan duluan ke parkiran.