Ini tengah malam, namun entah mengapa Eren terbangun dari tidurnya.
Dia melangkah pergi kedapur untuk menghapus rasa haus ditenggorokan nya. Setelah itu dia hendak pergi ke kamar namun entah mengapa langkah Eren menuntun nya pergi ke kamar Mikasa.
Dia membuka pintu melihat kamar sang gadis sangat gelap. Tanpa penerangan sedikitpun membuat Eren mengernyit. Dia menyalakan lampu kamar dan menghela nafas lega melihat Mikasa tengah tertidur pulas diranjang gadis itu.
Eren melangkah mendekati ranjang, duduk disisi ranjang memperhatikan wajah damai Mikasa.
Kulit Mikasa itu begitu pucat, sedikit berbeda dengan perempuan-perempuan lain.
Eren hendak beranjak untuk kembali ke kamar sebelum dia mendengar suara gumaman tidak jelas dari Mikasa.
Eren menoleh mengernyit melihat Mikasa nampak gusar dalam tidurnya. Bahkan keringat mulai membasahi pelipis gadis itu.
Gumaman Mikasa semakin jelas membuat Eren yakin bahwa gadis ini sedang bermimpi buruk.
"Mikasa ? Hei ?"
Eren mengguncang bahu gadis itu. Awalnya Mikasa nampak semakin gusar hingga puncaknya gadis itu membuka mata sembari terkesiap kaget.
Gadis itu langsung bangun terduduk dengan nafas yang terengah engah. Eren mengusap bahunya cemas.
"Kau baik-baik saja ?"
Mikasa menoleh pada Eren. Terdiam sejenak menatap lelaki itu sebelum pada akhirnya mengangguk.
"Minumlah dulu.."
Eren menyodorkan segelas air putih yang sudah berada diatas nakas sisi ranjang gadis itu. Mikasa menerimanya dan meminumnya hingga kandas. Setelah itu Eren mengusap pelipis Mikasa lembut.
"Ada apa hm ? Mimpi buruk ?"
Mikasa menatap Eren dan mengangguk pelan. Dilihat-lihat gadis itu sudah lebih tenang.
"Apa kau selalu bermimpi buruk ?"
Bukan nya menjawab Mikasa malah mengalihkan pandang menatap lantai. Seolah benar-benar menghindari pertanyaan Eren.
"Mikasa ?"
Eren menyentuh pundak gadis itu memaksa Mikasa agar menatap ke arahnya.
"Diam berarti iya.."
Kini giliran Mikasa yang menoleh menatap Eren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Rose ✔
Romance[ 𝐄𝐫𝐞𝐦𝐢𝐤𝐚 ] Singkatnya, Gadis pemilik surai segelap malam itu mampu menarik atensi seorang Eren Yeager yang dikenal tidak pernah melirik wanita manapun. Eren dan Mikasa jelas seperti langit dan bumi. Ada begitu banyak perbedaan diantara merek...