[11] Cry

7.6K 1K 109
                                    

Mikasa bukan seperti kebayakan gadis diluar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikasa bukan seperti kebayakan gadis diluar sana. Dia tidak terlalu tahu tentang dunia luar. Dikurung sejak kecil dimansion keluarga Ackerman membuatnya minim pengetahuan akan dunia luar.

Kurangnya interaksi dan pengetahuan tentang sebuah hubungan menjadikan Mikasa sosok gadis yang polos, lugu dan naif.

Dia tidak pernah berhubungan dengan lelaki manapun selain Eren. Bahkan--Ayahnya saja sangat jarang mengunjungi Mikasa saat dirinya berada dibawah tanah.

Eren adalah lelaki pertama yang berani masuk dalam kehidupan tak berdasar Mikasa.

Eren adalah sosok pertama yang memberikan nya perhatian dan membuat jantungnya berdetak abnormal bahkan walau hanya berada didekat nya.

Maka saat dia mendapati fakta bahwa Eren akan bermain peran bersama saudari kembarnya--Kirika. Dunia Mikasa dibuat resah tak beralasan.

Dia tidak tahu mengapa, hati nya sakit dan resah mendapati kabar Kirika lah yang menjadi lawan main Eren di Movie terbaru lelaki itu.

Saat Mikasa melihat siaran di layar persegi tadi yang memberitakan tentang Kirika yang akan menjadi lawan main Eren.

Walau mungkin genre movie yang diperankan oleh Eren ini bukan Romance tapi tetap ada adegan yang menunjukan sisi romantis dari peran yang dibawakan Eren dan Kirika.

Mikasa dituntut tentang perasaan yang dia sendiri tidak mengerti. Mengapa rasanya sesak ? Mengapa sakit ? Dan mengapa Mikasa menjadi resah ? Dia butuh penjelasan mengapa perasaan menyakitkan itu muncul menghantuinya.

"Mikasa ?"

Suara Eren bahkan bagaikan angin lalu bagi gadis yang sedari tadi menatap luar jendela dengan tatapan kosong.

Eren dibuat bingung dengan Mikasa yang sejak tadi pagi hanya diam tak bersuara. Sering melamun dan menunjukkan tatapan kosong.

"Ada apa hm ?"

Eren duduk dihadapan Mikasa menggenggam tangan gadis itu membuat perhatian Mikasa teralihkan.

Dia yang sedari tadi berada dalam lamunan nya mengerjab menatap Eren bingung.

"Apa yang terjadi ?"

Eren beralih menangkup wajah Mikasa memberi usapan hangat di pipi nya. Mikasa membalas tatapan Eren dan tenggelam dalam tatapan dalam lelaki itu.

"Apa benar--"

Sura Mikasa tercekat ditenggorokan membuat Eren semakin menatap sang gadis penuh tanda tanya.

"--Kirika yang menjadi lawan main mu ?"

Eren terkesiap, dia memundurkan kepala nya. Jadi ini alasan mengapa sedaritadi Mikasa hanya diam dan nampak murung.

Eren memang belum memberitahu pasal Kirika yang akan menjadi lawan main nya. Dia akan memberi tahu Mikasa--itu pasti, hanya saja sekarang belum saat nya. Itu yang Eren pikirkan. Tapi dia tidak akan mengira Mikasa akan lebih dahulu mengetahui ini.

Black Rose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang