Dear Kamu ✔️

bangun dari tidurnya

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Seorang pria berkulit Putih, berambut hitam,sedang duduk di sofa sambil menikmati secangkir teh di ruang tamu.

Semnetara seorang wanita tua, berkulit keriput sedang berjalan menuju ke pria yang sedang menikmati secangkir teh itu.

"Ini cemilannya nenek tambahin lagi kue nya"
nek lila meletakkan kue ke atas meja tepat di depan aldi duduk.

"Gausah nek, ini aja kue nya masih banyak" tolak aldi.

"Udah gapapa"

"Jadi ngerepotin"ucap aldi menggaruk kepalanya yg tak gatal.

"Gak, nenek gak ngerasa direpotin kok. Justru nenek seneng ada nak aldi. Yaudah nenek kebelakang dulu mau nyiapkan makanan"

Nek lila kembali ke dapur untuk menyiapkan makan sore.

Aldi berdiri dari sofa, melihat sekelilingnya.Ia menunggu gadis bidadarinya keluar dari kamar tapi jam sudah menunjukkan pukul 17: 15 kenapa gadia itu belum keluar kamar.

Karna aldi merasa bosan dari tadi ia hanya memegang handphonenya. Ia memutuskan ke dapur untuk melihat nek lila menyiapkan makanan dan siapa tahu nek lila butuh bantuan ke aldi.

Pria itu kedapur menghampiri nek lila yang sedang berada di dekat meja makan sambil membawa lauk pauk, ditangan kanan membawa mangkuk yang berisi sayur asam dan ditangan kirinya membawa sambal ikan campur udang.nek lila terlihat kesusahan membawa keduanya.

"Nek biar saya aja yang bawa"
Ucap aldi mengambil mangkuk dan sambal dari tangan nenek itu.

"Udah gausah nenek aja!"

"Udah gapapa nek, ngangkat ngakat itu tugas laki laki bukan perempuan"

Aldi membawa kedua makanan itu ke atas meja makan.

Nek lila tersenyum lebar melihat aldi. sikap Aldi mengingatkan nek lila dengan abahnya caca bernama bram agratta, di pamggil dengan nama bram.

Abahnya caca atau sebut saja abah bram, ia adalah TNI angkatan laut. Abah bram sedang bertugas di kalimantan. Maka dari itu caca memutuskan pindah kerumah neneknya di bogor.

Kenapa? Karna kalau di bandung   yang dirumah itu hanya ada empat orang, pertama caca terus pembantu, supir dan pak satpam.
Sementara abahnya tugas ke kalimantan,sementara mamanya ditugaskan ke NTT(nusa tenggara timur) untuk memeriksa pasien koban banjir dan kakak laki lakinya kerja keliling dunia, kalian pasti taulah kan kerja keliling dunia itu kerja apa, kerja jadi pilot.

Nek lila membalikkan badan jalan menuju lemari makan, ia membuka pintu lemari makan, memasukan tangannya kedalam lalu mengangkat piring yang sudah ada makanananya keluar,

"Kamu itu mengingatkan nenek dengan bram" ucap nek lila berbalik badan lagi ke arah meja makan

"Bram?" tanya aldi mengerutkan keningnya sambil mengambil piring yang ada di tangan nek lila

"Iya, Bram!. Abahnya caca. Bram itu dia gimana yah bilangnya, emm dia itu ngutamakan perempuan. Dia gamau kasar gitu sama perempuan. Sama kayak nak aldi dari caranya nak aldi bantuin nenek aja udah keliatan kalau nak aldi itu gasuka kasar sama perempuan."

"Sekarang abahnya caca dimana?" tanya aldi

"Bram itu lagi tugas di kalimantan"

"Owh"

Aldi yang sedang asik bantuin nek lila di meja makan menyusun piring piring  dan gelas gelas.

Seorang gadis berkulit putih pucat, memakai baju tidur berwarna biru, dengan gaya rambut terurai agak berantakan.
Gadis itu keluar dari kamarnya, terkejut melihat seorang pria berdiri di depan meja makan bersama neneknya.